KULON PROGO – Pendamping teknis lapangan dari program ini, Aji Saraswanto mengatakan ada 130 kepala keluarga (kk) yang dilibatkan dalam program ini. Vanili dipilih lantaran tanaman tersebut pernah menjadi komoditas utama di perbukitan menorah, bahkan sampai disebut sebagai emas hijau. Program ini pun berupaya mengembalikan kembali masa kejayaan tersebut.
Dukungan diberikan dispertaru DIY secara menyeluruh. Adapun seluruh pembiayaannya mengandalkan dana keistimewaan (danais) senilai total rp 500 juta. Aji mengatakan capaian dari program ini sudah mencapai 100 persen, di mana seluruh warga sasaran telah menanam vanili. Meski begitu pendampingan tetap terus dilakukan pada mereka.
“Program ini tahapan nya sudah terealisasi 100% dimana satu rumah pemilihan sudah berdiri, kemudian ditanaman petani sudah tertanam dan pelatihan baru saja dilaksanakan yang tahap kedua nah selanjutnya kami juga besar harapan untuk menjadikan eduwisata vanili ini menjadi besar tentunya dengan petakan kawasan yang sudah dipetakan oleh dispertaru sendiri kawasan vanili, kopi, teh, wisata dan saling dukung juga.” ungkap Aji Saraswanto selaku pendamping teknis lapangan program budidaya vanili
Jagabaya kalurahan Pagerharjo, Bambang Unotro menyampaikan program budidaya vanili tersebut sudah dimulai sejak mei 2024 lalu. Setiap rumah sasaran setidaknya telah ditanami sebanyak 11 pucuk tanaman.
Ia mengatakan pendampingan ke warga juga akan diberikan usai panen vanili. Sebab harapannya nanti warga bisa mengelola hasil panen secara mandiri dan mendapatkan keuntungan.
“Pagerharjo ini sudah berjalan dari bulan mei, jadi sudah berjalan 3 bulan sejauh ini sangat memuaskan kedepan mungkin untuk memelihara, membudidaya dan pasca panen juga masih ada pemantauan dari dinas pertanian DIY melalui dana keistimewaan.” ungkap Bambang Unotro selaku Jagabaya kalurahan Pagerharjo
Lewat program ini dispertaru DIY bertujuan mengembangkan Pagerharjo sebagai tujuan agrowisata. Sebab selain vanili, terdapat komoditas unggulan lainnya seperti cengkeh dan kopi.
_________
BAGAS, RBTV