Kulon Progo – Aksi penipuan bermodus tukar uang yang dilakukan oleh dua warga negara asing (WNA) telah memakan korban di Kulon Progo, Yogyakarta. Sebuah kios jus kehilangan uang sebesar Rp3 juta setelah didatangi dua pria misterius tersebut.

Peristiwa ini terjadi di kios jus yang berlokasi di Jalan Kyai Haji Wahid Hasyim, Kalurahan Bendungan, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo. Kasus tersebut terjadi pada Sabtu, 3 Juli, namun baru dilaporkan ke polisi pada Rabu, 17 Juli 2024.

Kejadian bermula saat kios jus milik AC (30), warga Pengasih, Kulon Progo, didatangi dua pria bule sekitar pukul 19.30 WIB. Salah satu bule meminta tukar uang kepada karyawan kios bernama Anggraeny. Meskipun karyawan tersebut sudah mengatakan bahwa tidak ada uang untuk ditukar, bule misterius itu tetap ngotot. Saat karyawan lengah, pelaku mengambil uang sebesar Rp3 juta yang tersimpan di kasir kios.

Anggraeny, karyawan kios tersebut, menceritakan bahwa aksi tersebut berlangsung sangat cepat. “Entah kenapa saya ambil uang yang omset kemarin-kemarin. Tangannya itu langsung nyopot karet, terus dia ngotak-ngatik uang itu sambil ngomong bahasa Inggris, sambil nunjuk-nunjuk nomor seri. Saya baru sadar pas buat jus untuk konsumen, ternyata uang sudah kurang,” katanya.

Sebelumnya, seorang pedagang di Pasar Bendungan, Wates, Kulon Progo, Sri Haryati, juga mengaku sempat didatangi dua bule misterius tersebut. Dia menceritakan bahwa dua bule itu datang ke lapaknya pada Sabtu sekitar pukul 19.00 WIB.

Sri Haryati menyebutkan bahwa bule yang masuk ke warungnya sempat mengucapkan salam dan meminta tukar sejumlah uang, sedangkan bule satunya berjaga di luar warung. Pelaku pertama diperkirakan berusia 50-60 tahun, berkulit gelap, tinggi sekitar 160 cm, beruban, memakai kemeja biru muda, celana panjang hitam, dan sepatu formal hitam. Sedangkan pelaku kedua berusia sekitar 30-an, berkulit putih, tinggi 170-180 cm, berambut hitam, memakai kemeja dan celana panjang hitam, serta sepatu kasual berwarna putih kombinasi hijau.


Bagas – RBTV

Ilham Syafe’i – Editor

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *