BANTUL – Melalui Desa Maritim, Kalurahan Srigading Sanden mendapat alokasi dana istimewa tahun pertama senilai Rp750.000.000,00. Dana tersebut dialokasikan ke pengklik untuk penanaman mangrove sebanyak 9.000 batang, mulai dari pengadaan bibit hingga penanaman dan sarana prasarananya.
Kemudian melalui desa kemaritiman juga tahun ke-2 mendapat dana istimewa senilai Rp700.000.000,00 yang dimanfaatkan untuk pengadaan 8 perahu kano di Laguna Pengklik senilai Rp100.000.000,00 dan sebagian diberikan ke Banyuaji dan Celep.
Dengan adanya perbaikan yang serius kini pengklik telah bangkit dari mati suri bahkan telah memiliki wahana kano. Wisatawan yang datang bisa menyusuri aliran Sungai Winongo Kecil dan Sungai Opak dengan kano sembari menikmati pemandangan hutan mangrove.
Ketua Desa Wisata Alam Budaya Edukasi Tegalrejo-Tegalsari, Rizal Archa Madhani menjelaskan saat ini pihaknya sedang melakukan perbaikan toilet, tempat parkir, bangunan untuk santap kuliner dan penambahan gazebo. Kendala yang dihadapi saat ini adalah akses jalan masuk menuju lokasi masih perlu diperlebar.
‘’Kita buka setiap Sabtu-MInggu, itu dari jam 7 pagi sampai jam sore. Dan untuk hari biasa dari Senin-Jumat kita via WA, karena inikan desa wisata khusus jadi reservasi dulu. Untuk sewa 15 menit 1 kanonya bisa untuk 2 orang itu 30 ribu, untuk 1 jam 50 ribu. Untuk pemandu 30 ribu bisa untuk foto atau video tambah 20 ribu aja.’’ Jelas Rizal Archa selaku Ketua Pengelola
DELLY RBTV