Tidak semua warga merasakan daging kurban pada saat hari raya Idul Adha. Hal ini di rasakan oleh warga padukuhan Rejosari dan Bulusari, kalurahan Srimartani Piyungan Bantul. Sudah 60 tahun warga di sini tidak merasakan daging hewan kurban. Beruntung pada tahun 2024 ini, ada lembaga keuangan yang membagikan kurban kepada warga di dusun ini.
Perayaan hari raya Idul Adha tahun 2024 ini, menjadi momen yang paling membahagiakan bagi warga di padukuhan Rejosari dan Bulusari, kalurahan Srimartani, kapanewon Piyungan, kabupaten Bantul.
Bagaimana tidak, setelah 60 tahun lebih warga yang ada di dusun ini akhirnya baru bisa merasakan pembagian hewan kurban. Hal ini di sebabkan ekonomi masyarakatnya yang kurang beruntung.
Tahun 2024 ini, sebuah lembaga keuangan memberikan bantuan hewan kurban berupa satu ekor sapi dan dua ekor domba.
Bantuan di serahkan langsung oleh ketua pengurus lembaga keuangan ini kepada dukuh Rejosari, di halaman masjid Baiturrahman. Nantinya, daging hewan kurban yang di sembelih, akan di bagikan kepada seluruh warga di padukuhan tersebut.
“Rejosari ini di pilih sehubungan kami assessment, di salah satu masjid Utawi dua RT, yang KKnya berjumlah 150, belum ada yang kurban, hanya satu kambing. Sehingga kami melaksanakan kegiatan ini di Rejosari, Piyungan, Bantul.” Ungkap Bambang Edy Asmoro, ketua pengurus BMT Artha Amanah Sanden
“Sebagai warga, saya sangat berterimakasih bisa mendapat bagian kurban tahun ini. Dari dulu tidak ada kurban dan sekarang bisa kurban, masyarakat sangat bahagia. Sekali lagi terimakasih.” Ungkap Haryadi Suhar, warga Rejosari
Penyaluran hewan kurban, di harapkan dapat memancing masyarakat di desa ini, untuk melaksanakan kurban secara mandiri di masa mendatang.
Delly, RBTV.