Ratusan dragster dari penjuru tanah air mengikuti ajang kejurnas drag race seri dua, Java Drag Record di sirkuit Lanud Gading, Wonosari, Gunungkidul.

Kejuaraan yang mempertaruhkan 23 kelas ini, pertaruhan sengit terjadi pada kelas bracket di mana kelas tersebut masuk pada kategori kejurnas.

Gelaran kejurnas Java Drag Record putaran kedua kembali hadir. Di gelar pada akhir pekan kemarin, di sirkuit Lanud Gading, Wonosari, Gunungkidul. Event yang di gelar Victory Time Official, Vito, di ikuti sebanyak 693 starter yang berasal dari berbagai daerah di tanah air.

Gelaran kerjurnas Java Drag Recoed putaran kedua ini mempertaruhkan 5 kelas yang di lombakan. Di mana ada 1 kelas kejurnas, 2 kelas point. Yakni point diesel power dan point breket time, kelas supporting dan kelas exebition. Selain itu, panitia juga menyediakan freshmoney untuk 3 kategori. Yakni fastest outlaw all motor honda N-A, fastest outlaw all motor d series N-A dan fastest outlaw all motor diesel.

Sementara untuk kategori kejurnas menjadi serbuan para pembalap seperti kelas bracket 8, bracket 9 detik, bracket 10 dan 11 detik.

Pihak penyelenggara juga membuat gelaran kejurnas Java Drag Record ini berbeda dengan musim kemarin. Di antaranya, membuat layout trek sirkuit maupun di area paddock di buat lebih luas dan memakai 4 jalur balap. Sehingga memiliki kesan lebih longgar, serta gayuran hadiah bagi para pemenang.

“Kalau dari kami semua memang ingin menampilkan sesuatu yang berbeda. Ingin memberikan trendsetter dengan menampilkan event yang baik. Tidak hanya sesuatu yang monoton, yang itu itu saja.” Ungkap Andreas Mozambi, perwakilan dari Vito

Sementara itu, deputi olahraga mobil ini, Lola Moenek mengapresiasi event yang di selenggarakan Victory Time Official. Menurutnya, selain di banjiri peserta kejuaraan ini juga mengutamakan keselamatan pembalap maupun safety jalannya perlombaan.

“Saya sangat bangga dengan kerja keras semua rekan-rekan yang terlibat, dari pemprov, dan hari ini saya di sini sampai selesai. Yang paling penting buat kita adalah masalah safety, dan di sini safetynya terjaga juga jalannya lomba tersusun dengan baik.” Ungkap Lola Moenek, deputi olahraga mobil IMI

Pada event kejurnas Drag Race seri dua, Java Drag Record di sirkuit Lanud Gading Gunungkidul. Kelas bracket 9 detik yang di sebut juga pro street memiliki jumlah starter paling banyak yakni 99 starter. Sementara yang tidak kalah menantang di kelas kejurnas yang lain yaitu bracket 11 detik dan 10 detik di isi 89 dan 85 starter.

Agung, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *