Indonesia di kenal dengan beragam kekayaannya baik dari budaya, bahasa, suku, flora, fauna dan juga tidak terlepas dari keberagaman makanan dan minumannya yang menggugah selera. Salah satunya adalah ragam makanan dan minuman yang ada di salah satu kampung di Yogyakarta saat bulan ramadhan tiba. Kampung ini di kenal sebagai Pasar Sore Ramadhan Kampung Kauman. Berdirinya pasar sore ramadhan Kauman tidak terlepas dari inisiatif warga kampung Kauman untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. Hal ini semakin kental karena dari image Kampung Kauman yaitu sebagai kampung islami karena faktor letak dan sejarahnya.


Namun, di antara ragam makanan yang biasa di temui, ada beberapa yang muncul hanya saat bulan
puasa tiba. Banyak pengunjung Pasar Ramadhan Kauman tertarik dengan kehadiran makanan khusus
tersebut. Makanan ini memang tidak tersedia di pasar-pasar biasa di Yogyakarta. Salah satunya adalah
kue Kicak.


“Ini kicak mas, makanan khasnya kampung kauman, orang-orang kalau kesini pasti carinya ini mas.
Kuenya manis terbuat dari ketan terus di atasnya ada parutan kelapa sama nangkanya. Wajib beli kue
kicak mas kalau datang ke kampung kauman,” ujar salah satu penjual kicak di Pasar Sore Ramadhan
Kampung kauman, Kamis (14/3/22)


Kue kicak,merupakan sejenis jajanan tradisional, menjadi keistimewaan yang tak terpisahkan dari
atmosfer Ramadhan di Kampung Kauman, Yogyakarta. Terkenal akan cita rasa manis dan gurihnya,
kue kicak tidak hanya menggugah selera, tetapi juga mengandung pesan silaturahmi yang mendalam
hal ini berdasarkan karakter tekstur ketan yang lengket.


Sensasi ramainya ketan dan kelapa yang gurih langsung terasa saat di gigit, menambah kesan istimewa
dari kudapan ini. Dalam kesederhanaannya, kue kicak berhasil menyampaikan pesan kebersamaan dan
kehangatan yang melekat pada budaya lokal, menciptakan momen yang penuh makna dalam perayaan
Ramadhan.


Konon, kisah legend kue kicak mencatat bahwa pada tahun 1970, kelezatan ini pertama kali di kenalkan
oleh seorang tokoh bernama Mbah Wono di Kampung Kauman. Sejak saat itu, pesonanya menyebar
luas, mendorong banyak pedagang untuk meniru dan menjualnya. Kini, kue kicak menjadi simbol khas
Kampung Kauman yang tak tergantikan.


Tidak hanya kue kicak, kalian juga bisa merasakan beberapa makanan dan minuman yang hanya muncul
dan di jual di kampung Kauman, Yogyakarta. Di antaranya ada kacang kumbon, wedang sirsak, dan juga
setup jambu yang konon katanya merupakan minuman kesukaan Sri Sultan Hamengkubuwono ke-9.

Debi Yoga Saputra, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *