Dengan menggunakan dua unit kendaraan bentor dan beberapa kendaraan lainnya, Untoro Hariadi, warga Nogosari Trirenggo, Bantul. Menyerahkan kembali formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati Bantul ke Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Bantul.
Kedatangan Untoro di terima oleh ketua dan sekretaris serta pengurus DPC Partai Demokrat Bantul.
Untoro Hariadi menjadi orang pertama dari 4 orang pengambil formulir, yang menyerahkan kembali formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati Bantul. Melalui penjaringan Bakal Calon Bupati dari Partai Demokrat.
Ketua DPD Partai Demokrat Kabupaten Bantul Roni Wijaya Indra Gunawan menyambut baik pendaftaran Untoro Hariadi sebagai Bakal Calon Bupati Bantul. Serta 3 orang lainnya yang telah mengambil formulir pendaftaran. Setelah selesai pendaftaran, DPC Partai Demokrat Bantul akan mengirimkan beberapa nama yang sudah mendaftar tersebut ke DPP Partai Demokrat. Yang akan menggodok dan melakukan survey elektabilitas dari para pendaftar, sebelum mendapat rekomendasi dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
“Pak Untoro datang hari ini untuk penyerahan pengembalian formulir untuk bakal calon bupati dan wakil bupati. Dari hasil pengembalian formulir ini, kita teruskan ke DPP dan kita lakukan survei elektabilitas yang nantinya di tuntut di pusat. Yang kemudian akan mendapatkan surat rekomendasi dari ketua umum kami,” ujar Roni Wijaya Indra Gunawan, Ketua DPC Partai Demokrat Bantul.
Sementara itu, Untoro Hariadi mengenakan pakaian petani dan menumpang becak saat mendaftar. Karena lebih mengutamakan kearifan lokal agar akar identitas DNA tradisi masyarakat Jawa bisa terjaga.
“Untuk menjaga kearifan lokal, jadi di tengah-tengah gempuran modernitas. Jangan sampai identitas masyarakat ikut tergerus. Jadi kita maju, tapi akarnya kuat. Berkembang pohonya, tapi akarnya semakin menancap. Kita punya akar di Bantul ini Jawa, jadi kita harus kembali ke tradisi dan budaya Jawa. Tentunya tidak tertutup mindsetnya tetap terbuka,” ujar Untoro Hariadi, Peserta Penjaringan Balon Bupati Bantul
Delly, RBTV.