Art Exhibition Infinity yang di adakan di Kimaya Sudirman Yogyakarta. Di maknai sebagai momentum mengingat kembali peran perempuan yang di hembuskan melalui bulan April pada hari Kartini. Pada pameran seni kali ini masing-masing perupa menghadirkan 3 karya utama, dan 2 karya lain. Pameran ini akan berlangsung mulai dari 19 April-18 Juli 2024.
Pameran ini juga menjadi satu bukti emansipasi perempuan terus berkembang di Kota Jogja. Yang menyuarakan bahwa perempuan memiliki kebebasan untuk berekspresi dan berkarya.
“Spirit Kartini, menjadi ruang sebagai konteks untuk mereka memaknai proses berkarya. Sebetulnya Infinity ini sudah di kerjakan sejak 1 tahun belakangan ini. Yang kemudian meneguhkan posisi perempuan perupa di situasi hari ini,” ujar Karen Hardini, Penulis.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Kepala Dinas Kebudayaan Yogyakarta dan General Manager Kimaya Sudirman Yogyakarta. Melukis bersama di atas kanvas kosong, untuk menandai di bukanya pameran lukisan ini. Oleh Kimaya Art Exhibition ini di buka pada 19 April 2024 oleh Singgih Raharjo, Penjabat Wali Kota Yogyakarta.
“Ini merupakan kolaborasi yang bagus, antara seorang seniman atau perupa ini dengan budaya. Saya membayangkan tahun kemarin, di opening sebelum masa libur Lebaran. Mungkin akan lebih banyak lagi yang bisa memberikan apresiasi atas karya-karya beliau ini,” ujar Singgih Raharjo, Pejabat Walikota Yogyakarta.
Diah Anggraeni selaku General Manager Kimaya Sudirman Yogyakarta berharap. Kimaya Sudirman Yogyakarta dapat terus menjadi wadah khususnya bagi para pelukis perempuan. Yang ingin menampilkan karyanya sehingga dapat menjadi inspirasi bagi perempuan lainnya.
“Yang kami nilai ini berkolaborasi dengan 5 perupa wanita hebat Yogyakarta. Dalam rangka memperingati hari Kartini. Kami berharap melalui Art Exhibition, Kimaya dapat terus menjadi wadah bagi para seniman yang ingin memamerkan karya. Sekaligus menginspirasi seniman lainnya, khususnya seniman wanita. Serta dapat menghadirkan pengalaman menarik. Dalam menikmati karya bagi tamu-tamu yang menginap di Kimaya Sudirman Yogyakarta,” ujar Diah Anggraeni, General Manager Kimaya Sudirman Yogyakarta by Harris.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi salah satu event yang dapat meningkatkan daya tarik wisata berbasis seni dan budaya di Kota Yogyakarta. Pameran ini di maknai sebagai momentum mengingat kembali peran perempuan yang di hembuskan melalui karya seni.
Di mana tema Infinity hendak menyingkap segala sesuatu atas keresahan yang menyenangkan, mendamaikan, hingga memunculkan imaji yang tak terduga. Karena pada dasarnya Infinity adalah sesuatu yang tak ada batasnya, namun berpeluang menjadi rumit sekaligus menarik
Kadir, RBTV.