Dua usaha katering, yaitu Vio asal Baki dan Adila asal Tawangsari, menjadi korban penipuan. Mereka tertipu order fiktif takjil, yang di alamatkan di Masjid Sheikh Zayed Solo.

Korban, Kusnadi Slamet Widodo mengaku, awalnya mendapat pesanan dari teman, bernama Eko. Pesanan tersebut untuk mengirim takjil, selama bulan Ramadhan. Sebanyak 800 paket makanan, yang di bagi kepada dua usaha katering.

Perjanjian dengan Eko, pembayaran di lakukan setiap tujuh hari. Namun di tengah jalan, Eko mengatakan ada masalah, dan tidak dapat membayar pesanan tersebut.

Sementara kuasa hukum korban, Kalono menegaskan, kasus ini tidak ada hubungannya, dengan pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo.

“Para pengusaha katering ini, terkena prank. Oleh oknum yang kaitannya dengan Masjid Sheikh Zayed ini. Pelaku tersebut juga bukan merupakan staf asli dari masjidnya,” ujar Kalono, Kuasa Hukum Korban.

Menurut penuturan korban, Eko sudah di tangkap, setelah bersembunyi di Ngawi. Terduga pelaku mengatakan, bahwa dirinya hanya mengarang, pesanan dari Masjid Zayed tersebut.

Rizki Budi Pratama, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *