Bus dengan nomor polisi K-7096-OB, pada hari kamis pagi, hangus terbakar setelah beberapa menit meninggalkan terminal. Bus yang dioperasikan oleh PO Haryanto, saat kejadian mengangkut 10 penumpang termasuk satu penumpang yang masih di anak-anak.
Kejadiannya berawal ketika bus berhenti di Lampu Merah Demak Ijo, Sleman, sopir merasa ada yang tidak beres dengan mesinnya. Namun demikian ketika lampu hijau, bus kembali berjalan. Hanya beberapa ratus meter kemudian sopir menghentikan bus dan meminta seluruh penumpang turun terlebih dahulu. Tidak ada kepanikan, sehingga seluruh penumpang berhasil turun dengan barang bawaannya.
Oleh warga kemudian di laporkan ke polisi dan ke Damkar Sleman. Untuk memadamkan api, damkar menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran. Sehingga api segera bisa diatasi.
Untuk memastikan kejadiannya, polisi segera di turunkan untuk melakukan penyelidikan. Polisi memastikan, tidak ada korban dalam kejadian ini.
“Terdapat dua armada dari damkar Kabupaten Sleman dan satu armada dari damkar Kota Yogyakarta. Setelah itu kamu mengecek kondisi dan tidak ada korban jiwa, karena begitu bus ini berasap driver memberhentikan armada. Setelah itu, penumpang di minta untuk turun semua,” ujar Iwan, Relawan.
“Di awali bis berjalan dari Terminal Giwangan, kemudian sesampainya di lampu merah Demak Ijo. Sopir merasa ada yang tidak beres pada mesinnya, namun setelah lampu hijau bus Kembali berjalan. Setelah berjalan beberapa ratus meter mulai ada kepulan asap. Berdasarkan keterangan dari pengemudi hal ini terjadi karena terdapat konsleting AC,” ujar IPTU Bowo Laksono, Kanit Gakkum Polresta Sleman.
“Supir meminta penumpang untuk turus semua. Pada awalnya bagian yang terbakar adalah bagian belakang. Pada saat kita di suruh turun sudah ada asap yang keluar,” ujar Solekan, penumpang bus tujuan Pati.
Para penumpang yang akan berangkat ke pati, kemudian melanjutkan perjalanan dengan bus yang juga milik PO Haryanto.
Widi, RBTV.