Kuliner cabuk rambak yang menggunakan bahan utama ketupat, merupakan jajanan tradisional yang dapat ditemui di pasar Gede Hardjonagoro ini.
Bila anda masih menikmati libur lebaran di kota Solo, Jawa Tengah, tidak ada salahnya untuk berburu makanan tradisional. Salah satunya cabuk rambak di pasar Gede Hardjonagoro.
Di pasar yang terkenal sebagai sentra jajanan tradisional Jawa ini, dapat ditemukan penjual cabuk rambak. Makanan ini menyajikan potongan ketupat, dengan siraman sambal wijen.
Untuk melengkapinya, penjual menambahkan karak atau olahan nasi kering. Semuanya bercampur menghadirkan rasa gurih asin, dengan sedikit rasa pedas.
“ketupat yang di kasih bumbu wijen”. Ujar Maryanti, penjual cabuk rambak.
Cabuk rambak tidak disajikan dengan piring, namun menggunakan pincuk daun pisang. Cara menyantapnya pun unik, yaitu menggunakan tusukan lidi daun kelapa.
Karena keunikannya, warga luar solo pun rela datang ke pasar Gede untuk menjajal jajanan tradisional yang satu ini.
“tadi coba beli, tapi sebelumnya sudah beberapa kali mencoba sebagai cemilan. Tapi sekarang sudah jarang yang jual seperti ini. Rasanya unik, pakai ketupat tapi bumbunya unik, jadi buat makanan ringan itu enak”. Ujar Anastasya, pembeli.
Tidak sampai sepuluh ribu rupiah, pengunjung dapat menikmati ketupat dengan penyajian yang berbeda. Murah bukan? Bila anda datang ke kota Solo, berwisata kuliner tradisional di pasar Gede dapat menjadi pilihan.
Rizki Budi Pratama, RBTV.