Seperti inilah detik-detik saat evakuasi MTA, seorang bocah warga desa Karangtengah yang hanyut di sungai oya, Gunungkidul.
Team gabungan dari basarnas relawan sebelumnya, melakukan pencarian hingga akhirnya korban MTA berhasil di temukan warga dalam kondisi meninggal dunia. Korban berhasil di temukan di radius kurang dari 1 kilometer dari lokasi terakhir korban terlihat.
Proses evakuasi korban MTA berjalan dramatis, korban di ketahui tersangkut di antara bebatuan dan ban yang berada di dalam air.
“memang dia agak berani nyelamnya, pas di injak sepertinya orang. Jadi saya kenali kakinya, kemudian panggil orang-orang datang. Yang pertama kita enam orang yang datang”. Ujar Subani, penemu korban.
Team gabungan dari basarnas sendiri mengaku, pencarian terkendala kondisi arus air yang deras serta luas area pencarian yang menyebabkan pencarian membutuhkan waktu lama.
“untuk penemuannya dari jarak lokasi kejadian lima ratus meter. Arus sungai pada saat ini deras, dan airnya keruh. Untuk kendalanya air yang keruh dan deras”. Ujar Sulis Hariyanto, koordinator Basarnas wilayah Gunungkidul.
Dengan di temukannya korban, basarnas melakukan penutupan terkait operasi pencarian laka sungai oya. Jenazah kemudian di bawa ke RSUD Wonosari untuk dilakukan visum luar sebelum akhirnya di kembalikan ke keluarga.
Agung Ristiono, RBTV.