Momen libur Lebaran berdampak bagi tingkat okupansi hotel di Yogyakarta yang mengalami kenaikan signifikan. Dari data Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI DIY menjelang arus Lebaran ini tingkat okupansi kamar hotel telah mencapai 60%
Sementara untuk pemesanan kamar hotel pada h + 2 hingga h + 5 telah mencapai 100%.
Sebagian besar wisatawan maupun tamu hotel memilih hotel-hotel di wilayah jantung Kota Yogyakarta seperti Kawasan Tugu Pal Putih, hingga Malioboro. Maupun di wilayah dekat pusat keramaian di sleman dan sekitarnya.
“Rata-rata hamper semua kota akan mendapatkan 100% okupansi, di H+2 DAN H+5. Saat ini ukupansi di beberapa Hotel itu sudah menginjak di angka sekitar 60%. Tetapi kami yakin itu akan semakin meningkat mendekati hari-hari Lebaran. Karena biasanya mereka akan melakukan 1 minggu sebelum Lebaran ataupun 2 minggu sebelum lebaran. Kalau yang mendadak jarang, karena mereka sudah berpengalaman mencari kamar di Jogja agak susah. Sehingga mereka jauh-jauh hari sudah reservasi, baik online maupun offline,” ujar Wahyu Wikan Trispratiwi, Wakil Sekretaris PHRI DIY.
Untuk menyambut kedatangan wisatawan di momen libur Lebaran. Pengelola hotel memberikan berbagai program maupun paket khusus bagi para tamu hotel.
Agung Ristiono, RBTV.