Earth Hour kembali dilakukan di sejumlah titik di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY Kusno Wibowo mengatakan. Earth Hour merupakan kampanye global guna mengajak semua masyarakat untuk lebih peduli terhadap isu pemanasan global dan perubahan iklim. Kampanye Earth Hour ini juga mengajak seluruh pihak untuk menghemat listrik dengan mematikan lampu selama 60 menit. Melalui kegiatan ini masyarakat diingatkan untuk menghemat energi atau mengurangi penggunaan energi berbahan bakar fosil.

“Earth Hour merupakan sebuah gerakan global yang mengajak semua orang untuk turut serta dalam aksi simbolis. Mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak di gunakan selama 60 menit atau 1 jam,” ujar Kusno Wibowo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY.

Plh. Kepala Dinas Pariwisata DIY Anita Verawati mengatakan, warga DIY bisa ikut berperan menjadi bagian dari perubahan gaya hidup. Yang ramah lingkungan dan yang hemat energi.

“Kami harap sama dengan harapan kita semua, bahwa mari masyarakat terutama di Yogyakarta. Bahwa hari ini kita harus punya peran yang penting untuk ikut menjadi bagian dari perubahan terhadap gaya hidup yang ramah lingkungan dan menghemat energi,” ujar Anita Verawati, Plh. Kepala Dinas Pariwisata Diy.

Aksi 1 jam untuk bumi ini di pusatkan di kawasan Titik 0 km. Selain itu, kegiatan mematikan lampu selama 60 menit ini juga di lakukan di beberapa titik lainnya di Yogyakarta, seperti di kawasan Tugu dan sepanjang Jalan Pangeran Mangkubumi.

“Semoga momentum Earth Hour ini, membuat banyak orang lebih perhatian lagi terhadap lingkungannya. Cara menghematnya adalah dengan cara yang simple, seperti mematikan lampu, kemudian mengubah gaya hidup. Yang sebelumnya kemana-mana naik motor ganti naik sepeda, jalan kaki, atau transportasi umum. Jadi harapannya makin banyak masyarakat terutama di Indonesia lebih melek terutama terhadap isu-isu lingkungan,” ujar Felix Kris, Koordinator Earth Hour Indonesia.

Kadir, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *