Kelompok aktivis dan masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Rakyat untuk Demokrasi dan Keadilan atau GARDA. Kamis siang mendatangi Kantor DPD RI DIY, di Jalan Kusumanegara, Muja Muju, Kota Yogyakarta.
Massa kemudian menemui para Senator DPD RI DIY untuk mendesak di bentuknya pansos kecurangan pemilu 2024. Mereka menilai pemilu 2024 ini telah cacat etik dan moral lantaran adanya praktik cawe-cawe yang di lakukan Presiden Jokowi.
Dalam aksi ini para aktivis juga membawa berbagai poster berisi aspirasi maupun tuntutan mereka. Massa menyampaikan aspirasinya kepada empat orang Senator atau wakil rakyat DPD RI DIY. Yakni GKR Hemas, Muhammad Afnan, Hilmy Muhammad, dan Hafidh Asrom.
Massa GARDA menilai pesta demokrasi pada pemilu 2024 telah di rusak oligarki bahkan menjadi ajang praktek politik curang.
“GARDA sudah mengangkat sudat dari kemarin, sehingga GARDA mengajak seluruh warga Masyarakat yang menaruh kepedulian terhadap nasib bangsa ini. Untuk hadir menyuarakan pentingnya para anggota Legislatif, baik DPR RI maupun DPD RI mendorong di lakukannya hak angket. Guna menyelidiki indikasi kuat telah terjadi dugaan pelanggaran dan rangkaian-rangkaiannya proses tahapan pemilu pada tahun 2024,” orasi Endro Gunawan, Koordinator Aksi.
Sementara itu, anggota DPD RI DIY, Hafidh Asrom mengatakan. Ia merasa bahagia karena fungsi DPD RI telah di terima oleh masyarakat. Ia juga berjanji akan langsung menyampaikan aspirasi warga Jogja kepada pimpinan DPD RI saat itu juga.
“DPD RI telah membuka posko pada tanggal 10 Januari-24 Maret, tapi sekarang merupakan hari pertama DPD RI daerah Yogyakarta, menerima aspirasi dari masyarakat Yogyakarta. Apresiasi terhadap Garda daerah Yogyakarta yang telah memberikan aspirasi dan ini rencananya akan saya sampaikan kepada pimpinan DPD RI, karena ini masukan yang pertama dari seluruh Indonesia untuk kepentingan demokrasi kita,” ujar Hafidh Asrom, Anggota DPD RI DIY.
Selain membawa spanduk tuntutan, dalam aksinya massa juga memberikan karangan bunga yang memenuhi halaman Kantor DPD RI DIY yang berisi pesan pernyataan dukungan politik agar DPD RI DIY segera menyampaikan aspirasi terkait pansus pemilu.
Agung Ristiono, RBTV.