Kelurahan Purwokinanti Kemantren Pakualaman meluncurkan kegiatan Gempur Gasik atau Gelora Purwanggan Minggu pagi asik. Kegiatan ini dilakukan setiap Minggu pagi dengan Car Free Day dan Gebyar UMKM.

Pejabat wali kota Yogyakarta Singgih Raharjo, mengapresiasi kepada kampung dan kelurahan Purwokinanti, serta Kemantren Pakualaman yang sudah konsisten mengadakan Gembyar UMKM. Masyarakat harus dilibatkan untuk membeli produk UMKM sekitar, hal itu sebagai upaya mengembangkan rasa memiliki untuk menggerakan dan membangun ekonomi masyarakat di wilayahnya.

“Ini adalah simbol kolaborasi kita, simbol bagaimana  gotong-royong, hidup rukun ini bisa benar-benar kita lestarikan secara bersama-sama. Partisipasi masyarakat harus kita tumbuhkan, agar kemudian bisa merasakan Handarbeni.” Ungkap Siggih Raharjo, wali kota Yogyakarta

Sementara lurah Purwokinanti, Moch Ismail menyampaikan bahwa kegiatan Gempur Gasik ini akan diadakan setiap hari Minggu, akan dilakukan percobaan satu bulan sekali pada Minggu ke-4 disepanjang jalan Puwanggan. Tentunya, kegiatan ini melibatkan UMKM yang sudah ada di Purwokinanti.

“Nanti setiap hari Minggu, kita coba dulu 1 bulan sekali di Minggu ke-4 gitu. Nanti sepanjang jalan Puwanggan ini akan kita laksanakan Car Free Day ini, yang memfasilitasi kelurahan Purwokinanti.” Ungkap Moch Ismail, lurah Purwokinanti

Salah satu pelaku UMKM, Dini Anggara, menyambut baik kegiatan Gempur Gasik yang didalamnya ada Gebyar UMKM. Kegiatan ini bisa menjadi ajang promosi, dan mengembangkan diri pelaku UMKM di Purwokinanti.

“UMKM yang didaerah-daerah, terutama yang berasal dari luar masalahnya karena keterbatasan caranya. Ada yang UMKM yang masih bingung harus melakukan bagaimana cara untuk memasarkan produk mereka.” Ungkap Dini Anggara, salah satu pemilik UMKM

Rinamaulita, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *