Kalurahan Banjar Asri, bersama dengan dinas parawisata Kulon Progo, perpendek akses menuju wisata Paralayang Giri Sembung, yang dari 9 kilometer, menjadi 2 kilometer saja.

Kalurahan Banjar Asri, Kali Bawang, Kulon Progo, perpendek jarak tempuh ke wisata Paralayang Giri Sembung, yang berada di Sumbersari. Pasalnya, jarak tempuh dari Kalurahan Banjar Asri menuju tempat wisata tersebut sejauh 9 kilometer akan terpangkas menjadi 2 kilometer saja.

Lurah Banjar Asri, Mardi Santoso mengatakan, jalur yang dipangkas diantaranya melalui pendukuhan Banjar Asri hingga Bayem. Dengan anggaran dari dana Istimewa sebesar 175 juta rupiah, dengan jalan berupa cor semen.

“Yang mungkin rencana lokasi itu dari kalurahan Banjar Asri ke Sembung sekitar 9 kilo, bagaimana jika dibuat lebih pendek jaraknya. Salah satunya bikin jalur Sumbersari-Bayem, jaraknya hanya 2 kilo. Sudah disiapkan dari tahun 2023, dari anggaran dana istimewa 175 juta. Tahun 2024 itu nanti akan di coblok.” Ungkap Mardi Santoso, Lurah Banjar Asri

Proyek pembangunan jalan pintas ini melewati tanah kepemilikan dari 34 KK, dengan bantuan dinas parawisata Kulon Progo, bersama dengan dinas tata ruang dan bank BPD, proses pembebasan lahan dapat terlaksana.

“Akhirnya harga tanah itu 48 ribu per meter, ga bisa di tanami, dibeli per meter 90. Ada sekitar 34 tanah. Terus diundang dari dinas parawisata, dinas tata keuangan dan BPD.” Ungkap lanjutnya

Kedepannya dengan selesainya proyek jalan penghubung ini bisa mempermudah wisata Paralayang, hingga menambah minat wisata khusus ini. Karena tentu dengan adanya jalan pintas ini, membuat wisatawan tidak lelah dan tidak perlu berkendara lama jika ingin ke Paralayang, yang sebelumnya harus menempuh jarak yang cukup jauh dan tentu melelahkan.

Bagas, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *