Melambungnya harga sembako, membuat UMKM di Kulon Progo harus memutar otak supaya usahanya tetap berjalan dan tidak kehilangan pelanggan. Seperti yang dihadapi oleh pemilik nasi bakar Rosalina.

Rosalina, owner dari usaha ini merasa berat dengan meningkatnya harga bahan pokok bagi usahanya. Karena butuh banyak perhitungan untuk mensisati kenaikan harga bahan pokok, sehingga bisnis bisa tetap berjalan.

“bagi kami penjual agak keberatan, soalnya kita juga tidak bisa naikkan harga jualan kita. Sedikit mengurangi omzet kita. Mengantisipasi dampak ini, kita jualan mengurangi tataran kita tapi sedikit, yang penting kualitas kita tetap terjaga”. Ujar Rosalina, Owner Nasi Bakar Rosalina.

Rosalina juga berharap, pemerintah daerah dapat menstabilkan harga-harga bahan pokok, agar kualitas produk usahanya tidak terpengaruh dan kepuasan pelanggan tidak terganggu.

“harapan kita semoga pemerintah bisa menurunkan lagi harga beras, bahan pokok seperti cabe, seperti ayam. Supaya kita para penjual juga tidak bingung menjual dagangan kita. Supaya customer juga tidak kecewa dengan apa yang kita jual. Yang biasanya besar, kok porsinya di kurangi sedikit begitu”. Sambung Rosalina, Owner Nasi Bakar Rosalina.

Dampak dari tingginya harga bahan pokok ini sudah terasa sejak 3 bulan yang lalu,  dan omzet penjualan Rosalina menurun 30% dari biasanya.

Bagas, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *