Suasana duka menyelimuti, kediaman keluarga Galih Satria Yudhistira, di Singopuran, kecamatan Kartasura, Sukoharjo. Isak tangis keluarga, serta kerabat galih, tidak terbendung, ketika jenazah Galih tiba, dibawa mobil ambulance.
Galih adalah pelayar, yang diduga meninggal mendadak, saat berlayar dari California, Amerika Serikat, ke Honolulu. Jenazah Galih sempat dioutopsi di Honolulu, dan hasilnya meninggal dunia, karena serangan jantung mendadak.
Keluarga Galih mengaku, mendapat kabar duka tersebut, pada 20 Januari, waktu Amerika Serikat. Namun jenazah Galih, baru tiba di kediaman, pada sabtu 24 Februari, 2024
Kini keluarga menagih, janji penjelasan dari pihak agency, terkait hak-hak almarhum Galih.
“Ini kok Galih tidak absen hari ini, kemudian ditanyalah teman satu kamar katanya sudah tidak ada di kamar, kemudian supervisor beberapa cru masuk ke kamarnya ternyata di temukan di kamar itu sudah kondisi sakaratul maut, dibawa ke medic center sudah tidak tertolong. Barusan saya kontak tadinya di acara ini mau kita upayakan pihak agency itu memeberikan penjelasan kepada keluiarga dan khalayak proses urutan kematian itu sampai selasai, tapi ternyata pihak agency gak datang dan dia berjanji dalam waktu dekat akan datang untuk menyerahkan barang-barang bawaannya dan penjelasan- penjelasan almarhum, sampai sekarang belum menyampaikan keterangan apapun” Jelas Sri Dadi (Paman Galih)
Setibanya di rumah duka, jenazah galih disemayamkan, dan disholatkan. Selanjutnya jenazah Galih, dimakamkan.
RIZKI BUDI PRATAMA, RBTV.
S