Gambar : (https://images.app.goo.gl/UzpR4LVrG168LWn76)

Public speaking, also called oratory or oration, has traditionally meant the act of speaking face to face to a live audience. Today it includes any form of speaking (formally and informally) to an.

Berbicara di depan umum, juga disebut oratori atau orasi, secara sederhana berarti tindakan berbicara tatap muka kepada audiens langsung. Belakangan ini mencakup segala bentuk berbicara (formal atau informal) kepada audiens, termasuk pidato yang direkam sebelumnya yang disampaikan dari jarak jauh melalui teknologi.

Dikutip dari Putu Bagus Andika Pratama

Apa Saja Jenis-Jenis Public Speaking?

  1. Informative Speaking
  2. Persuasive Speaking
  3. Speaking to Actuate
  4. Speaking to Entertain

Main Point dalam Public Speaking

  1. Intonasi, merupakan  tinggi-rendahnya nada bicara
  2. Vokal dan volume, ketika sedang berbicara berbicaralah dengan jelas
  3. Pemilihan diksi atau kosa kata sangatlah penting kala berbicara di depan umum
  4. Gestur atau suatu bentuk komunikasi non-verbal dengan aksi tubuh yang terlihat mengkomunikasikan pesan-pesan tertentu
  5. Mimik wajah adalah hasil dari satu atau lebih gerakan atau posisi otot pada wajah

Fobhia

Glossophobia adalah rasa takut yang dialami seseorang ketika harus berbicara di depan umum. Fobia ini dapat terjadi pada siapa saja, dari berbagai rentang usia, dan kelas sosial.

Selain itu ada Scopophobia yaitu ketakutan untuk dilihat atau ditatap oleh banyak orang.

Akibatnya, mereka menjadi penyendiri dan sulit didekati. Mereka menjadi paranoid ketika ada orang yang melihat, sehingga mereka cenderung tinggal di rumah dan mengucilkan diri, benar-benar menolak untuk ditarik keluar dari dunia mereka sendiri.

Improvement

  1. Berani Mengambil Resiko
  2. Bangun Pola Pikir Positif
  3. Stop Membandingkan Diri
  4. Kenali Kelebihan Diri

Asma’nida

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *