Seperti inilah rekaman kamera pengawas jalan saat merekam detik detik kecelakaan. Kejadian ini melibatkan sepeda motor dengan kendaraan roda empat di simpang empat pancuran, desa Siraman, Gunungkidul.

Kecelakaan berawal ketika kendaraan roda empat berjenis mobil Avansa bernomor polisi AA 1748 F yang di kendarai oleh Fajar Dwi Kurniawan warga Wonosobo Jawa Tengah melaju dari arah siyono menuju kawasan pantai selatan Gunungkidul.

Dari arah timur, tiba tiba muncul kendaraan roda dua bernomor polisi AB 3351 DR. Yang di kendarai oleh Yasid Irawan yang berboncengan dengan Fitria Dwi Winarni, melaju dari arah penmas Gunungkidul menuju arah siyono.

Sesampainya di perempatan, kondisi lampu lalu lintas yang masih netral atau dalam mode flasher. Sehingga membuat kendaraan tidak ada yang berhenti, dan jarak yang terlalu dekat, membuat kecelakaan pun tidak bisa terhindarkan.

Pembonceng kendaraan sempat terpental, sedangkan pengendara dan sepeda motor terseret beberapa meter sebelum akhirnya kendaraan berhenti.

Akibat kejadian tersebut, pengendara sepeda motor atas nama Fitria Dwi mengalami luka pada kaki sedangkan pemotor mengalami luka pada bagian kepala. Selanjutnya kedua korban di larikan ke RSUD Wonosari untuk mendapatkan penanganan serius.

“untuk kondisi korban sementara di rumah sakit, allhamdulillah korban sadar walaupun patah tulang. Yang perempuan patah tulang kaki, dan yang laki-laki patah tulang tangan. Namun allhamdulillah masih tetap sadar”. Ujar Iptu Darmadi, kanit gakkum laka lantas polres Gunungkidul.

Polres Gunungkidul sendiri menghimbau kepada pengendara agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati terutama di lokasi simpang empat di mana saat lampu merah dalam mode flasher.

Agung Ristiono, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *