
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, menggelar rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan tahun 2024. Dalam rapat ini terungkap, data kemiskinan per Septembet 2023 lalu, mengalami penurunan yang cukup besar.
Penjabat bupati kulon progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti, dalam sambutannya menyampaikan, per bulan September 2023, angka kemiskinan di Kabupaten Kulon Progo berada di angka 15.64 persen. Terjadi penurunan sebesar 0.75%, angka penurunan kemiskinan terbesar di Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Di bulan September, Kabupaten Kulon Progo sudah pada angka 15,64 persen turunnya lumayan sangat jauh 0,75 persen dan ini tertinggi se Daerah Istimewa Yogyakarta. Saya kira ini perlu diapresiasi.” Jelas Ni Made Dwipanti Indrayanti (Pejabat Bupati Kulon Progo)
Saat ini, terdapat 2 pemasalahan kemiskinan di Kulon Progo, yaitu kemiskinan umum, dan kemiskinan ekstrim. Made menargetkan, untuk kemiskinan ekstrim yang berada di angka 3% ini, bisa mencapai angka 0% pada tahun 2024. Made juga mengajak kepada seluruh jajaran Pemkab, untuk serius dalam menangani masalah kemiskinan ini.
“Kita masih punya dua persoalan ketika bicara kemiskinan. Kemiskinan secara umum yaitu dengan angka 15,64 persen, dan kemiskinan ekstrim masih belum mencapai 0 persen dengan target di 2024 menurut kebijakan nasional bahwa untuk kemiskinan ekstrim ini harus 0 persen di 2024.” Jelas Ni Made Dwipanti Indrayanti (Pejabat Bupati Kulon Progo)
BAGAS RBTV.