Penjabat Walikota Singgih Raharjo menyampaikan bahwa Pemkot memastikan pembangunan revitalisasi pasar Sentul selesai tepat waktu, termasuk memastikan ketersediaan fasilitas dan sarana prasarana yang mendukung bagi para pedagang di pasar Sentul. Pasar Sentul menjadi salah satu contoh pasar tradisional yang dikemas secara modern dengan fasilitas yang cukup lengkap. Seperti untuk mempermudah akses pedagang maupun pengunjung ke lantai atas disediakan eskalator, sementara untuk area rooftop di pasar Sentul nantinya juga akan mengakomodasi para pedagang di sewandanan Pura Pakualaman.
Singgih Raharjo, Penjabat Walikota mengatakan, “kalau saya lihat secara sepintas memang seperti kalau pedagang sayuran berada di lantai satu gitu ya, sangat cukup karena antara satu setengah sampai dua meter kemundian mundurnya dua meter jadi sangat lega sekali, tinggal nanti penatan-penataanya saja. Kemudian dengan yang di lantai dua tadi ada komunitas yang basah seperti ikan daging kemudian ayam itu secar khusus di sendirikan supaya baunya tidak kemana-mana begitu. Tadi saya pastikan untuk air kotornya, air bersihnya sudah ada tempat salurannya masing-masing.”
Sementara kepala dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPKP) kota Yogyakarta, Hari Setyowacono menjelaskan perkembangan pembangunan pasar Sentul saat ini sudah mencapai sekitar 91 persen. Realisasi pembangunan itu ada deviasi plus 0,2 persen dari target, artinya ada kemajuan atau lebih cepat. Target pembangunan pasar Sentul selesai 25 Desember 2023.
Kepala Dinas PUPKP kota Yogyakarta, Hari Seyowacono mengatakan, “kekuranganya sebenarnya kaitannya dengan pembahan-pembahan, tes comisioning , tes comisioning itu kaitannya dengan eskalator, sambungan listrik dari PLN, cornblock dan sebagainya. Rencana selesai tanggal 25 Desember.”
RINAMAULITA, RBTV.