Aktivitas dan kegiatan para anggota komunitas CIDCO atau creative business of diffable community, siang itu tampak lebh ramai dari pada biasanya. Lebih dari 50 pegawai perempuan PLN UIT JBT atau yang disebut ‘Srikandi PLN’, turut memeriakan kegiatan rutin pada anggota komunitas CIDCIO, dalam enghasilkan desain-desain kreatif yang dibuat dari beragam media seni, mulai dari ecoprint, sibori, akrilik serta kanvas.
Kegiatan tersebut merupakan sebuah kolaborasi antara program tanggungjawab sosial perusahaan PLN peduli dengan Srikandi PLN movemen yang dikemas dalam bentuk peningkatan usaha komunitas disabilitas CIDCO. Disini para anggota komunitas CIDCO bersama srikandi PLN berkarya dan berkreasi bersama dalam berbagai produk sarana dan prasarana sekolah. Produk-produk tersebut keudian dipsarkan untuk mendukung kemandirian ekonomi paa anggota CIDCO.
“Kegiatan hari ini adalah kolaborasi CIDCIO dengan Srikandi PLN untuk peningatan usaha disabiltas . muara kegiatan ini adalah memberikan dukungan ata keberlangsungan usaha komunitas CDCIO dri hulu ke hilir yakni mempejuangkankemandirian finansial bagi para penyandang disabiltas melalui ekonomi keatif.” Ujar Tejo Wihardiyaono.
Sementara itu, Endah Trianingtyas, koordinator Srikandi PLN UIT JBT menuturkan, keterlibatan para pegawai perempuan dalam Srikandi PLN Movement ini bertujuan untuk mengajak seluruh pegawai perempuan begerak dan berpatisipasi aktif memberikan kemanfaatan kepada masyarakat.
“Srikandi PLN Movement merupakan adalah sebuah geraa atau movement pada seluruh pegawai PLN permpuan bergerak dan berpatisipasi aktif untuk memberkan kemanfaatan pada masyaakat. Hari ini, 50 srikandi JBT bersama CIDCO akan mengadakan sejumlah kegiatan bersama diantaranya membuat ecoprint sibori digital dawing, melukis, pada kanvas dan watercolour. Output dari kegiatan ini diantaranya adalah menghasilkan desain yang nantinya akan dipalikasikan pada produk-produk seperti tas laptop, poch, tambler dll, untuk kemudian dipasarkan yang nantinya akanmndukung finnsial anggota CIDCO.” Jelas Endah Trianingtyas kordinator Srikandi PLN JBT
DR. Anne Nurfarina, S.SN., M.SN selaku founder komunitas CIDCO sekaigus direktur ART Therapy Center Widyatama, sangat mengapresiasi kolaborasi tersebut. Menurutnya komunitas CIDCO tidak aan bisa bergerak jika tidak ada mitra-mitra dari industri.
“Moment ini merupakan moment ynag sangat berharga bagi anak-anak kami, dan menguntungkan bagi mereka. Kami sebagai pendiri dan sebagai pembina tentu saja berharap bahwa kegiatan ini ukan hanya dimomen ini saja tetapi berkelnajutan. Permasalah bagi anak-anak kami bagaimana tindak lanjut dari kegiatan produktifits mereka, karena bagaimnapun dalam industry kreatif ini membutuhkan banyak hal, yang berhubungan dengan support sistem antara lain adalah modal usaha yang sebagaimnaa diketahui bahwa tidak semua kalangan dari CIDCO buan darai kalngan menengah ke atas, dari menengah ke bawah. Dalam konteks tersebut kerjasama seperti ini akan menjadi ebuah kegiatan yang siste atau kegiatan yang berkelanjutan, agar anak-anak kami bisa terus poduktif dan dapat mencapai cita-citanya mnjadi pribadi yang mandiri khussnya dalam konteks finansial.” Tutur Anne Nurfararina
Ragkaian kegiatan hari itu juga turut dimeriakan kegiatan bazar produk-produk kreatif yang didesain oleh para anggota komunitas CIDCO Corner yag berada di sejumlah restoran dan hotel dikota Bandung serta di akun media social CIDCO.
Tim Kabar Jogja,RBTV.