YOGYAKARTA – Jogya fashion week merupakan event yang diselenggarakan oleh DIY bekerjasama dengan berbagai pihak untuk masyarakat Indonesia khususnya masyarakat dunia pada umumnya. Kegiatan ini juga  sebagai upaya mewujudkan Jogya sebagai pusat fashion dunia. Ajang  Jogja Fashion Show tahun ini menampilkan pemeran, edukasi hingga show, karya dari para desainer menjadi pemeran utama dalam mewujudkan Jogja kota fesyen dunia. Jogja Fashion Show meliputi industri kreatif dan kekayaan intelektual ini juga menampilkan karya fesyen dari desainer kalangan gen Z.     

Salah satunya yaitu desainer Yumina Shiba, yang telah berpengalaman di ajang internasional New York Indonesia Fhasion Week turut tampil dengan identitas khas ‘megmendung’. Karya yang ditampilkan yakni bikers, The Fourth Metamorfosis dan Defense.   

“Saya sudah pameran di Mufes, pameran di JMFW dan pamerannya, kmeudian di New York Indonesia Fhasion Week, sekarang pameran di JFW. Untuk ciri khas Yumna Shiba sendiri ini motifnya mega mendung, kemudian sekarang mau menjurus ke baykers untuk para maskulin kedepannya.” Ujar Yumna Shiba

“Tadi saya mampir-mampir keliling-keliling terus melihat Yumna Shiba terus bisa menampilkan untuk desain langsung. Kebetulan saya juga butuh baju yang bisa baut main, bisa untuk, kerja acara-acara. Desainnya saya suka yang polos tapikan sekarang lagi model yang kain tile itu sih dan saya suka desainnya polos tapi elegan akinnya, saya sangat uprouf sekali dan itu sesuai keinginan saya.” Tutur Violita saat ditemui di stand Yumna Shiba.  

Pada event ke 18 pelaksanaaanya Jogja Fashion Week menghadirkan rangkaian fashion show selama 4 hari, dengan 100 lebih fashion desainer, 12 sessi penampilan, dan 600 lebih koleksi baru.

Agung Ristono,RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *