SLEMAN – Pemanfaatan peralatan digital untuk budidaya ikan nila di Kabupaten Sleman,telah digunakan di Garongan, Wonokerto, Turi Sleman. Peralatan bantuan dari kementrian komunikasi dan informatika, KOMINFO, ini terpasang disejumlah kolam milik warga.   

Dengan adanya peralatan digital ini, lama masa pemeliharaan ikan untuk mencapai ukuran konsumsi menjadi lebih pendek, dan ikan menjadi lebih sehat serta kualitas yang lebih baik. Ikan-ikan yang dikolam ini adalah jenis ikan nila, dapat dipanen pada usia tiga bulan pemeliharaan, dibanding tanpa peralatan ini yang memerlukan waktu lebih lama, sekitar tiga setengah hingga empat bulan.

Ikan-ikan yang dipelihara, dengan menggunakan peralatan digital yang disebut ‘Banoo’, untuk pertama kalinya  dipanen oleh bupati Sleman, Kusni Sri Purnomo. Bupati berharap dengan peralatan ini akan meningkatkan kesejahteraan petani.

“Panen Raya budidaya ikan go digital ini adalah alat yang baru diterapkan pada perikanan danhasilnya lebih maksimal 40% . dengan alat ini ikannya lebih agresif, durasinya tidak lama Cuma 3 bulan. Oleh karena itu kami mengharap bantuan alat ini dapat bermanfaat khususnya pada pembudidaya kabupaten Sleman dan bisa mensejahterakan” ujar Kustini Sri Purnomo Bupati Sleman

Selain digunakan di kolam  biasa, peralatan ini dapat juga dipasang dikolam terpal yang tidak memakan tempat. Lewat peralatan ini, kolam terpal tidak berbau, karena aminisa sisa makanan dan kotoran ikan bisa lebih cepat terbuang. Yang terpenting bagi pembudidaya, peralatan ini meningkatkan produktivitas kolam.  

“Cukup menguntungkna dari yang tanpa alat ini. Alat ini Namanya ‘banoo’ kegunaannya untuk sirkulasi oksigen, untuk meningkatkan ph air, ikannya lebih banyak bergerak atau agresif jadi mkaannya lebih mau dari pada di air diam” . Keterangan dari salah satu pembudidaya ikan bernama Antoni.

Dengan kegiatan ini, duharapkan dengan adanya peluang penerapan teknologi tersebut, dapat memberikan hasil yang baik, sehingga masyarakat dapat mengaplikasikan teknologinya tersebut.

Widi,RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *