Berbagai upaya terus dilakukan untuk menekan harga beras di pasaran umum baik dengan cara pemberian subsidi pembelian dan juga penggelaran operasi pasar di berbagai kecamatan, namun harga beras di pasar-pasar tradisional kabupaten Sleman Yogyakarta masih tergolong tinggi.

Saat ini di pasar Maguwoharjo Sleman, Harga beras masih mencapai 15 ribu rupiah per kilogram untuk kualitas beras premium paling rendah dan diharga 13 ribu rupiah untuk harga paling rendah. Harga ini juga masih belum stabil dan bahkan di beberapa merek beras masih akan mengalami kenaikan.

Meski persediaan mencukupi dan pasokan stabil, namun belum ada tanda-tanda penurunan harga beras. Diperkirakan penurunan harga beras akan di mulai ketika petani sudah mulai panen mendatang.


Bayu, Pedagang beras Pasar Setan Maguwoharjo mengatakan “paling murah itu 13 ribu, paling mahal paling ya kayak mentik wangi paling 15an ribu. 15 ribu itu biasanya 13.200 itu mentik wangi biasanya sekarang sudah 15 an. Masa ini to masa kemarau, kemarau panjang dan petani juga belum pada nanem semua” Dengan harga yang masih relatif tinggi, banyak pembeli yang membeli dua kelompok kualitas beras yang nantinya akan dicampur menjadi satu. Hal tersebut dimaksudkan agar aroma harum beras saat dimasak tidak hilang.

Widi, RBTV.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *