Sumber: cleverlliartstudio
Dunia seni kontemporer terus mengalami perkembangan yang menarik, tidak hanya dalam hal eksplorasi kreativitas tetapi juga dalam memperluas batas-batas kolaborasi seni. Salah satu tren terbaru yang sedang mendapatkan perhatian luas adalah fenomena art jamming. Konsep ini telah mengubah cara orang berinteraksi dengan seni, dengan menekankan pada proses kreatif yang bebas dan inklusif. Art jamming telah menjadi medium yang unik untuk mendorong ekspresi diri, kolaborasi, dan apresiasi seni.
Di tengah kecanggihan teknologi dan rutinitas sehari-hari yang padat, art jamming telah muncul sebagai bentuk terapi kreatif yang menenangkan, memungkinkan individu untuk menghilangkan stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. Art jamming dapat menjadi salah satu cara alternatif dalam mereduksi tingkat stres pada seseorang.
Menurut journal untar art therapy adalah sebuah teknik terapi dengan menggunakan media seni, proses kreatif, dan hasil dari seni untuk mengeksplorasi perasaan, konflik emosi, meningkatkan kesadaran diri, mengontrol perilaku dan adiksi, mengembangkan kemampuan sosial, meningkatkan orientasi realitas, mengurangi kecemasan, mereduksi tingkat stres, dan meningkatkan penghargaan diri (American Art Therapy Association, 2013).
Art jamming pada dasarnya adalah sebuah kegiatan di mana sekelompok orang berkumpul dan mengeksplorasi sisi kreatif mereka dengan mencoba melukis diatas canvas ataupun media lainnya. Art jamming ini merupakan permainan seni yang bisa membuat rileks dan happy. Kini sebuah terobosan baru telah menghiasi dunia seni di Yogyakarta dengan hadirnya Cleverlli Art Studio. Sebuah studio seni yang membawa sebuah konsep Art Retreat for Inner Harmony (Tempat Pelarian Seni untuk Keharmonisan Diri) dengan menggabungkan seni lukis splat, pendulum dan bearbrick painting, yang di mana semua kalangan dapat mencobanya dan menemukan pengalaman baru serta keharmonisan disetiap sudutnya. Cleverlli Art Studio juga dapat menyediakan bantuan untuk menyelenggarakan acara seni, seperti pameran, lokakarya, seminar, atau workshop class.
Berbicara tentang teknik penggabungan konsep art jamming, sudah tahu belum siapa yang pertama kali memperkenalkan tenik seni splater? dilansir dari akun instagram cleverlliartstudio, teknik seni spatter, yang juga dikenal sebagai “splatter painting” atau “action painting”, pertama kali diperkenalkan oleh seniman Amerika Serikat bernama Jacson Pollock. Ia dikenal sebagai salah satu pelopor gerakan seni abstrak ekspresionis di Amerika Serikat pada tahun 1940-an.
Cleverlli Art Studio menyediakan tiga paket art jamming yaitu, fluid painting dengan penuangan akrilik ke atas boneka, spin painting dengan menggunakan kanvas dengan cara diputar, dan splatter panting dengan menggunakan teknik tembakan pada kanvas. Tempat nge art pertama di Jogja yang aeshtetic dengan harga start from 80k an, yang bertempat di Jl. Asem Gede No.17, Cokrodiningratan, Jetis, lantai dua empat sehat 55 Yogyakarta. Buka mulai pukul 09:00-21:00 WIB, Untuk informasi reservasi dan daftar harga bisa kunjungi akun instagram resminya cleverlliartstudio yang terdapat informasi update lainnya.
Dalam suasana yang santai dan mendukung, peserta art jamming dapat menikmati proses menciptakan karya seni tanpa adanya tekanan atau kritik. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengekspresikan emosi dan pikiran mereka dengan cara yang unik dan berbeda. Banyak yang menganggap bahwa menggambar atau melukis dapat menjadi bentuk terapi yang efektif, membantu mengurangi kecemasan, meningkatkan suasana hati, dan memperbaiki fokus serta konsentrasi. Cleverlli Art Studio bisa menjadi tempat healing yang seru, selamat mencoba!