Sumber: pinterest.com
Berdasarkan Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat, hobi merupakan suatu kegiatan atau aktivitas yang dilakukan saat waktu luang atau senggang. Terdapat berbagai macam hobi seperti memancing, menggambar, menyanyi, memasak, dan membuat kerajinan. Bagi kalian yang memiliki hobi membuat kerajinan tangan pasti sudah tidak asing lagi dengan beads jewelry. Beads jewelry merupakan aksesoris atau pernak-pernik yang terbuat dari manik-manik yang dirangkai. Untuk bentuknya sendiri beraneka ragam. Kerajinan tangan dari manik-manik ini sekarang dapat dengan mudah kita jumpai baik di media sosial seperti instagram, tiktok, dan twitter, maupun di stand event tertentu, pasar malam, dan toko aksesoris. Umumnya penjual aksesoris menawarkan berbagai produk seperti gelang, cincin, dan kalung dengan motif yang beragam. Untuk harganya sendiri bervariasi tergantung pada pola, dan jenis beads yang dipakai.
Sebenarnya kerajinan dari manik-manik sendiri sudah ada sejak lama, namun kini kerajinan tersebut booming kembali dan menjadi tren aksesoris di kalangan anak muda. Dilansir dari tempo.com, puncak dari tren aksesoris manik-manik pada akhir tahun 90-an hingga awal 2000-an. Manik-manik dianggap dapat merepresentasikan atau mewakili gaya tertentu yaitu gaya bohemian. Untuk material manik-manik sendiri beraneka ragam diantaranya yaitu mutiara, batu, kayu, plastik, hingga kaca. Rupanya bukan tanpa alasan manik-manik booming kembali saat ini. Aksesoris dari manik-manik cenderung fleksibel dan dapat dikenakan pada berbagai acara baik formal atau non formal. Bahan baku atau material beads jewelry juga mudah dicari serta tidak memerlukan banyak peralatan khusus. Sehingga banyak orang yang kemudian tertarik untuk membuatnya menjadi salah satu hobi yang menyenangkan dan dapat dilakukan di rumah. Faktor terakhir mengapa aksesoris ini masih tetap eksis adalah karena tak lekang oleh waktu. Beads jewelry merupakan aksesoris yang unik karena memiliki bentuk dan susunan yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Berbeda dengan aksesoris buatan mesin yang diproduksi secara massal dimana mereka cenderung memiliki bentuk, pola, dan warna yang seragam. Hal inilah yang membuat beads jewelry terasa eksklusif. Terlebih akhir-akhir ini banyak artis baik dari dalam maupun luar negeri yang ikut serta mempopulerkan kembali aksesoris ini dengan menggunakannya dalam berbagai kesempatan.
Selain menjadi salah satu opsi bagi kalian yang memiliki hobi membuat kerajinan, rupanya beads jewelry juga bisa dijadikan ladang bisnis. Bagaimana tidak? Peminatnya yang banyak serta momen yang tepat dimana aksesoris ini sedang booming tentu dapat menjadi pertimbangan. Menjalankan hobi dengan mendapatkan kepuasan tersendiri sekaligus dapat meraup rupiah tentu bukan pilihan yang buruk bukan?
Dilansir dari youngontop.com, manik-manik cocok dijadikan sebagai bisnis kekinian karena setiap produknya dapat mewakili ekspresi dan gaya fashion pemakainya. Dengan motif yang sangat beragam, memungkinkan pengguna memilih dan menggunakan beads jewelry yang berbeda tergantung pada selera dan suasana hati mereka.
Dilansir dari youngontop.com, berikut ini 4 alasan mengapa bisnis manik-manik semakin populer:
- Kreatif
Bisnis ini memerlukan kreativitas agar tercipta sebuah produk yang unik. Tentunya dengan keunikan tiap produk maka pelanggan dapat memilih mana produk yang ia suka dan tidak perlu khawatir produk yang ia gunakan akan sama dengan banyaknya produk aksesoris yang beredar di pasaran. - Bisa dicustom
Produk beads jewelry ini selain unik juga menawarkan pilihan bagi customer agar dapat mengcustom produk mereka. Dengan adanya opsi ini, maka akan meningkatkan kepuasan pelanggan karena dapat menyediakan dan mewujudkan keinginan pelanggan akan produk yang mereka suka. Selain itu sistem ini juga dapat meminimalisir jumlah produk yang tidak terjual karena dapat dilakukan dengan sistem pre order dan custom. - Pasar yang luas
Aksesoris ini memiliki pasar yang luas karena bisa dipakai oleh semua usia. Mulai dari anak-anak sampai dewasa. Selain itu karena banyaknya tren artis baik laki-laki maupun perempuan yang menggunakan aksesoris jenis ini otomatis membuatnya menjadi aksesoris yang unisex dan bisa dipakai oleh semua kalangan. - Bisa dijual online
Untuk penjualannya sendiri dapat dilakukan secara offline dan online. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi seperti platform media sosial berupa instagram, twitter, dan WhatsApp aksesoris ini dapat dijual dan ditawarkan melalui berbagai platform tersebut atau bisa juga dijual di marketplace.