Yogyakarta – Ketersediaan beras DIY sangat aman. Menurut Kepala Dinas Pertanian DIY, Sugeng Purwanto menjelaskan, kebutuhan rata-rata mingguan mencapai 7600 ton. Namun pihaknya menyediakan hingga 14 ribu ton, sehingga dipastikan stok beras sangat aman. Namun demikian dengan adanya El Nino yang cukup panjang menjadikan peringatan terkait dengan stok yang dimiliki. Sugeng memastikan akhir November masih akan ada panen, sekitar seribu hektar.
Kepala Dinas Pertanian DIY, Sugeng Purwanto menambahkan, “Jika El Nino cukup panjang, maka pihaknya akan berkonsentrasi di sejumlah wilayah yang masih ada air dan modal tanam dengan varietas yang tahan dengan kekeringan. Terkait dengan harga yang masih tinggi di masyarakat, pihaknya menduga hal ini akibat kekhawatiran secara psikologis sehingga masyarakat membeli melebihi kebutuhan biasanya. Namun, pihaknya juga telah banyak menggelar operasi pasar.”
Terkait dengan harga yang masih tinggi di masyarakat, pihaknya menduga hal ini akibat kekhawatiran secara psikologi sehingga masyarakat membeli melebihi kebutuhan biasanya. Namun pihaknya juga telah banyak menggelar operasi pasar.
Kepala Dinas Pertanian DIY, Sugeng Purwanto mengatakan, “Terkait dengan harga, kami tidak menasbihkan. Situasi begini secara psikologis di masyarakat pasti ada kekhawatiran. Nah, kekhawatiran itu yang membuat kemudian harga harga menjadi cenderung naik karena masyarakat kemudian beli diluar kebutuhannya. Inikan hukum ekonomi Supply Demand manakala demand nya naik, supply nya terbatas, harga mesti naik. Tapi itupun, kami sudah siap dengan operasi pasar, kami siap dengan pasar murah, kami baru saja di Kulonprogo menggelar Pasar Murah Lumbung Mataraman. Jadi, kami masih ada cadangan cadangan amunisi untuk melakukan operasi pasar.”
Widi, RBTV.
