Sumber: https://www.instagram.com/bebuller/

Ice cream merupakan salah satu makanan manis yang digemari oleh masyarakat. Mulai dari anak kecil sampai dewasa menyukai dessert yang satu ini. Rasanya yang creamy, manis, dan legit membuat dessert ini cocok dimakan saat sedang berlibur di pantai, atau kegiatan outdoor lainnya. Selain itu, ice cream juga bisa dinikmati sebagai makanan pendamping saat menonton film di rumah. Pada umumnya, ice cream berbahan dasar susu bubuk, gula, dan perisa sintetik buah-buahan. Ice cream yang merupakan dessert sejuta umat ini ternyata tidak bisa dikonsumsi oleh beberapa orang. Hal ini dikarenakan beberapa orang memiliki lactose intolerance dimana mereka tidak bisa mengonsumsi produk yang mengadung laktosa.

Berdasarkan Lactose Intolerance in Clinical Practice – Myths and Realities Article, laktosa hanya ditemukan pada susu yang dihasilkan oleh hewan. Salah satu contohnya yaitu susu sapi. Berdasarkan penelitian, penderita lactose intolerance terbagi menjadi dua jenis yaitu yang pertama dapat mengonsumsi susu hewani dan olahan turunannya tanpa mengalami gejala tertentu, dan yang kedua yaitu penderita yang tidak disarankan atau tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung laktosa karena tubuh mereka memberikan respons terhadap kandungan laktosa yang masuk sehingga menimbulkan berbagai gejala diantaranya yaitu sakit perut, kembung, dan diare. Hal ini dapat terjadi karena kemampuan variabel mikroflora kolon untuk memfermentasi laktosa pada tiap orang berbeda. Proses tersebut mengakibatkan tingkat toleransi laktosa tidak sama bagi setiap orang.

Beberapa penderita lactose intolerance sendiri tidak diperbolehkan mengonsumsi susu hewani atau dairy milk diantaranya yaitu susu murni baik dari sapi, kambing, kuda, dan hewan lainnya, serta berbagai olahan turunannya seperti hasil fermentasi susu berupa berbagai jenis yogurt, keju, butter, cokelat, cream, dan berbagai dessert seperti ice cream, puding, latte, dan olahan susu lainnya.

Namun tahukah kamu bahwa terdapat beberapa alternatif lain yang dapat dipilih bagi penderita lactose intolerance sebagai pengganti diary milk? Olahan susu dari tumbuhan atau plant based milk seperti susu almond, oatmilk, dan soy milk merupakan olahan susu yang sering ditawarkan sebagai pengganti dairy milk. Namun ketiganya cenderung memiliki rasa yang hambar dan kurang creamy sehingga kurang identik jika dibandingkan dengan susu sapi atau dairy milk. Plant based milk sendiri sering digunakan dalam pembuatan makanan atau minuman yang memerlukan susu hewani sebagai bahan bakunya salah satunya yaitu ice cream. Akan tetapi untuk olahan ice cream non dairy sendiri cenderung masih sulit ditemukan di pasaran. Hal ini karena makanan atau minuman non dairy merupakan olahan eksklusif bagi kaum vegan. Ice cream non dairy memiliki harga yang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan ice cream biasa. Namun tidak perlu khawatir, karena untuk dapat menikmati ice cream non dairy yang enak, terjangkau, dan pastinya tidak kalah creamy jika dibandingkan dengan ice cream dairy hanya perlu tiga bahan ini. Untuk kamu pencinta matcha atau yang ingin mencoba membuat ice cream non dairy sendiri di rumah wajib mencoba resep ini.

Dilansir dari honestfoodtalks.com, bahan yang harus disiapkan yaitu coconut cream, gula, dan bubuk matcha. Coconut cream dipilih sebagai pengganti dairy milk karena rasanya creamy, rich, dan harganya yang terjangkau. Selain itu coconut cream juga mudah ditemukan di minimarket atau toko kue terdekat. Bagi yang belum mengetahui apa itu coconut cream, berdasarkan Journal IFAS Extension University of Florida tentang Plant based Milk: Coconut, coconut cream merupakan produk yang dihasilkan dari perasan daging kelapa murni atau seringkali disebut dengan santan kental. Berbeda dengan coconut milk yang lebih cair karena merupakan campuran dari coconut cream dan air. Selain tidak mengadung laktosa, coconut cream juga lebih rendah lemak jika dibandingkan dengan susu sapi. Berbeda dengaan susu almond dan soy milk yang mengandung alergen, coconut cream tidak mengandung alergen.

Cara pembuatan matcha sorbet ini sangat mudah. Dilansir dari honestfoodtalks.com, sehari sebelumnya masukkan coconut cream ke dalam kulkas, kemudian campurkan semua bahan di atas dan aduk menggunakan whisk atau mixer sampai rata, kemudian masukkan adonan pada wadah tertutup, masukkan adonan tadi ke dalam freezer sampai beku. Selanjutnya keluarkan adonan setiap beberapa jam dan mixer dengan kecepatan tinggi selama beberapa menit. Lakukan tahap ini sampai mendapatkan tingkat kekentalan yang kalian inginkan. Terakhir, masukkan adonan ke dalam freezer. Jika ingin menikmati ice cream ini tunggu beberapa saat dan letakkan ice cream pada suhu ruang agar teksturnya tidak teralu keras.

Non dairy matcha sorbet yang enak dan creamy siap untuk disajikan!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *