Sleman – Blangkon memiliki makna filosofis dan spiritual yang dalam. Dibutuhkan ketelatenan atau bahkan laku tertentu bagi pembuatnya hingga blangkon yang dihasilkan dapat membuat pemakainya lebih nyaman dan berwibawa. Salah satu produsen blangkon yang terkenal adalah di Beji Sidoarum Sleman.
Penutup kepala khas Jawa ini memiliki desain, motif, dan ornamen yang menyimpan nilai sejarah, filosofis, dan spiritual yang dalam. Meski memiliki desain yang beragam sesuai asal daerahnya, blangkon mempunyai fungsi yang sama, yaitu pelindung dari panas matahari dan penanda status sosial.
Motif dan corak blangkon Yogyakarta berjumlah ratusan. Sentra kerajinan blangkon yang ada di Yogyakarta, salah satunya berada di Beji, Sidoarum, Godean, Sleman. Sejumlah perajin blangkon mengaku menekuni blangkon sejak 1965. Selain memenuhi pesanan dari keraton, perajin di sini juga beberapa kali diminta membuat blangkon oleh sejumlah artis hingga pejabat.
Sebagai salah satu desa yang melestarikan budaya, beberapa kali kegiatan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman. Bahkan belum lama ini Dekranasda juga mendapatkan banyak masukan dari perajin blangkon, termasuk kebutuhan fasilitas produksi hingga pemasaran.
Dengan terhubungnya antara pemerintah daerah dengan perajin blangkon, maka generasi penerus akan melihat industri blangkon masih cukup prospektif karena pasarnya masih terbuka luas.
Widi, RBTV.