Ketua Dekranasda Kota Yogyakarta, Atik Wulandari menyampaikan bahwa dalam kegiatan yang mengambil tema Hasta Karya Jogja mewarnai dunia tersebut, merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-267 Kota Yogyakarta. Kegiatan tersebut dapat memperkuat kecintaan masyarakat dalam melestarikan batik dan mengenalkannya ke dunia yang lebih luas. Selain itu, Dekranasda memiliki komitmen untuk selalu mendukung pencapaian kesejahteraan dan perkembangan para perajin batik di Kota Yogyakarta, dengan menggencarkan promosi karya dan produk mereka melalui berbagai media.


Ketua Dekranasda Kota Yogyakarta, Atik Wulandari menyatakan “Dekranasda sebagai wadah bagi para pengrajin di Yogyakarta, tentunya ingin melestarikan budaya batik yang sudah ada di Yogyakarta dengan pelestarian batik tentunya para pelaku seni kerajinan disini bisa berkiprah dan tentunya dengan promosi-promosi yang nantinya juga akan melestarikan batik.”


Sementara itu penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo, mengapresiasi kolaborasi Dekranasda dan Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM, pada even gelar Hari Batik Nasional yang juga merupakan rangkaian peringatan HUT ke-267 Kota Yogya. Kegiatan tersebut menjadi satu bukti komitmen pemerintah bersama masyarakat untuk terus melestarikan batik.


Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo “Ini juga bagian bagaiamana kita memberikan apresiasi terhadap batik yang sudah mendapatkan pengakuan dari UNESCO dan lebih khusus lagi di sisi world traffconslf di 2014 juga menetapkan Jogja sebagai Kota Batik Dunia. Ini akan meneguhkan kembali UNESCO yang sudah menetapkan batik sebagai warisan budaya harta benda sekaligus ini menjadi bagian dari bagaimana kita menghargai sebuah produk budaya namanya batik itu sendiri dengan cara-cara tentu di sesuaikan dengan situasi dan kondisi.” Ujarnya.


Rinamaulita, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *