YOGYAKARTA-Ritual Gema Santi Puja diikuti lebih dari 1000 Pinandita Hindu dari berbagai daerah di tanah air di plataran Candi Prambanan Yogyakarta.
Prosesi acara berlangsung khidmat dengan mempersembahkan 1008 Genta dan tumpeng sebagai doa untuk para leluhur yang telah membangun Candi Prambanan. Acara ini juga di hadiri ketua umum Parisada Hindu Dharma Indonesia dan ketua umum Pinandita Sanggraha Nusantara, PSN, serta sejumlah rohanian.
Sebelum prosesi ritual doa Santi Puja di mulai dilakukan sejumlah prosesi termasuk pementasan tari sakral pemujaan. Tari-tari suci yang di bawakan para wanita ini adalah bagian penting yang ditampilkan setiap kali akan dilangsungkan upacara pemujaan besar. Sementara ritual gema santi yang dipimpin pendeta Hindu dan Pinandita ini semakain khusuk ketika di barengi alunan 1000 lebih Genta yang di bunyikan bersamaan.
Gema Santi Puja 1008 Genta dan tumpeng ini baru pertama kali di gelar di Candi Prambanan setelah tempat tersebut di tetapkan menjadi tempat ibadah umat Hindu oleh pemerintah.
Gede Pastika Ketua Umum PSN mengatakan “Santi Puja 1008 Genta dan tumpeng ini bertujuan untuk membangkitkan umat Hindu bagaimana kembali memuja leluhur di Candi Prambanan ini, untuk itu kami bekerja sama dengan PSN Korwil Bali, PSN Korwil Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Jawa Barat, DKI, Banten, dan Lampung, sebanyak 1008 Genta. Namun demikian pada hari ini di hadiri oleh 1008 Pinandita se-Nusantara.”
Di akhir prosesi dilakukan upacara mendhak tirta di Candi Prambanan, seusai ritual 1008 tumpeng selanjutnya dibagikan kepada para Pinandita.
Agung Ristiono, RBTV.
