YOGYAKARTA – Penjabat Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo menyampaikan bahwa Pemkot Jogja, kedua tempat pengelolaan sampah reduce, reuse, recycle (TPS3R) itu dimaksudkan untuk memaksimalkan pengelolaan sampah pada 2024 mendatang.

Kedua TPS3R itu masing-masing berada di Karangmiri, Kelurahan Giwangan, dan Nitikan Kelurahan Sorosutan. Pembangunan kedua tempat pengelolaan sampah ini sudah dianggarkan, akan dimulai pada 2024 nanti. Pembangunan dua TPS3R ini bertujuan mengantisipasi darurat sampah yang kini terjadi agar tak terulang pada 2024 mendatang akibat pembangunan TPS Piyungan yang juga akan dibangun lagi tahun depan. Pemkot Jogja juga tengah melakukan penjajakan dengan investor dalam pengelolaan sampah. Penjajakan masih terus berjalan, agar masalah sampah dapat teratasi dengan baik.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) masih melakukan penjajakan pengelolaan investasi pengelolaan sampah tersebut secara detail, terutama bagian teknis pengelolaannya. Saat ini buang sampah ke TPA Piyungan itu harganya Rp 24.000 per ton, lalu dengan investor ini masih dalam pengkajian terutama teknis pengelolaannya.

Singgih Raharjo Penjabat Walikota menyatakan “Nanti dimungkinkan di awal 2024 sudah bisa kita lakukan pembangunan, dananya sudah disiapkan jadi untuk dua lokasi tersebut. Lokasi lain memang kami masih mengidentifikasi mana saja yang memungkinkan untuk kemudian bisa kami jadikan TPST. Skalanya yang kecil hingga sedang karena adanya keterbatasan lahan.”

Rinamaulita, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *