Mantri Pamong Praja Kemantren Gedongtengen Ananto Wibowo menyampaikan bahwa saat ini di Kemantren Gedongtengen yang terdaftar stunting ada 97 anak dengan kondisi anak kurus atau berat badan tidak memenuhi standar serta tinggi badan,namun yang sudah positif stunting ada 3 anak. Bantuan CSR dari Hotel Patra Malioboro ini hanya bisa tersampaikan kepada 40 anak ,sementara sisanya kemantren gedongtengen meminta bantuan kepada hotel yang berada di kawasan ini.

Mantri Pamong Praja Kemantren Gedongtengen Ananto Wibowo menyebutkan “Saat ini yang terdaftar putra putri yang ada di Gedongtengen yang masuk daftar stunting itu ada 97 anak, ini sesuatu yang luar biasa ini 97 itu dalam kondisi kurus, kurang berat badan dan kurang tinggi badannya. Tapi yah sudah dalam penegakkan diagnosis dokter yang positif stunting itu baru 3, bukan berarti terus 97 itu nanti tertidak stunting nanti bisa saja menjadi stunting.”


Sementara Direktur Hospitality dan Multiservice PT Patra Jasa ,Ray Daulay menyampaikan bahwa untuk tahun ini pihaknya fokus terhadap permasalahan stunting karena hal ini merupakan program nasional. Pihaknya berharap agar hotel-hotel lain juga ikut andil dalam penanganan masalah stunting ini, sehingga tidak ada lagi kasus stunting di Kota Yogyakarta.

Direktur Hospitality dan Multiservice PT Patra Jasa ,Ray Daulay menyatakan “Pemberian TJSL kepada masyarakat sekitar di wilayah sekitar operasi kami, kami kan beroperasi dengan forum komunikasi pimpinan, pak lurah, pak camat, terkait kebutuhan yang dibutuhkan oleh masyarakat sekitar tempat kami beroperasi. Setelah hasil diskusi ini memang yang diharapkan dan bantuan dari kami itu adalah upaya untuk mencegah stunting ini sehingga kami juga membantu berkomitmen untuk memberikan bantuan sebagai salah satu program nasional mencegah stunting di Indonesia.”

Rinamaulita, RBTV.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *