Pemerintah akan berusaha keras untuk menekan kenaikan harga beras yang dalam beberapa waktu terakhir ini mengalami kenaikan.
Langkah yang dilakukan adalah dengan menggelar operasi pasar beras secara besar-besaran. Operasi pasar ini, akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Tercatat tidak kurang dari 20 ribu kepala keluarga di Indonesia yang menjadi sasaran operasi pasar tersebut.
Di sisi lain, pemerintah juga tidak ingin merugikan petani sebagai produsen beras. Pemerintah akan membeli beras dari petani dengan harga hingga 11 ribu rupiah per kilogram.
Zulkifli Hasan, menteri perdagangan menyatakan “Sudah operasi pasar besar-besaran di pimpin bapak presiden langsung, saya keliling kemana-mana ya kita ada 1,6 juta beras, september ini di bagi 10 Kg untuk 21 juta lebih penduduk kita, nanti september, oktober, desember di bagi 10 Kg untuk 21 juta KK, nanti lagi perjalanan masih ada 400 ribu lagi sudah ada lagi sudah kontrak lagi 1 juta jadi tidak usah khawatir tapi petani juga gak usah khawatir karena pemerintah membeli harga beras petani mahal 11 ribu dibeli, jadi petani senang tetapi juga rakyat yang susah dapat beras harganya murah.”
Dalam kunjungannya di Yogyakarta belum lama ini, menteri perdagangan membuka Toko Numan, yang merupakan minimarket hasil kerjasama antara Nahdlatul Ulama dengan Bank Mandiri.
Zulkifli Hasan, kemudian membelikan sejumlah beras untuk ibu-ibu yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Widi, RBTV.
