BANTUL- Musim kemarau yang berdampak mengeringnya sumber-sumber air, membuat warga Kajor Kulon Selopamioro semakin kesulitan mencukupi kebutuhan air bersih. Beruntung, belakangan ini bantuan air bersih sesekali datang ke kampung mereka.

Kali ini, bantuan air bersih datang dari alumni SMA Satu Bantul angkatan 79, yang bekerja sama dengan Berkah Jogja Berbagi. Membawa ember dan galon, warga berbondong-bondong untuk antri menunggu jatah air bersih.

Menurut warga, di Pedukuhan Kajor Kulon selama ini mengandalkan sumber air yang ada di kawasan perbukitan. Namun, debit air yang menyusut seiring musim kemarau, sumber yang ada tak mampu mencukupi kebutuhan warga.

Edi Susanto, Donatur menyatakan “ Daerah ini sumur-sumur yang walau dalamnya sudah ada yang 22 lewat 30 meter. Namun pada saat ini, ini tidak bisa mengeluarkan air, sehingga warga sangat kekurangan.”

Juwari, Kepala Dukuh Kajor Kulon menerangkan “ Biasanya di musim kemarau begini, mesti masyarakat kekurangan air bersih untuk minum, untuk mandi, memasak dan di kesempatan hari ini alhamdulillah kami dapat bantuan dari alumni SMA 1 Bantul.”

Selain diberikan kepada masing-masing rumah tangga, bantuan air bersih ini, juga dialirkan ke bak penampungan. Di Pedukuhan Kajor, kesulitan air bersih selalu dialami warga setiap musim kemarau tiba. Keberadaan sumber air yang terbatas, membuat warga tak sepenuhnya bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Dari Bantul Delly Nur Wijaya, RBTV.

By Sumiati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *