Setelah beralih ke energi listrik setahun lalu, petani berhasil menekan efisiensi biaya untuk penyiraman. Kelompok tani di Kecamatan Kretek merasakan efisiensi dengan menerapkan metode Electrifying Agriculture.

Program electrifying agriculture ini merupakan salah satu inovasi dengan pemanfaatan energi listrik di bidang agrikultur seperti pertanian, perikanan perkebunan serta peternakan, yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional.

Sebelum adanya program EA ini, para petani di wilayah tersebut menghadapi kendala dalam mengairi lahan nya. Hal ini karena semua petani menggunakan diesel berbahan bakar minyak BBM yang menelan biaya besar.

Dalam sekali penyiraman lahan bisa menghabiskan 1,5 liter hingga 2 liter per seribu meter atau sekitar Rp 20 ribu dalam jarak satu meter. Ditambah lagi dengan adanya pembatasan dalam jumlah pembelian yang menyulitkan para petani mendapat BBM. Kehadiran program EA berhasil membuat kelompok tani di kawasan ini lebih makmur. Sejumlah 801 petani mampu menghemat hingga 90 persen untuk biaya penyiraman setiap musimnya.

Sugeng Purwanto, Kepala DPKP DIY Menyatakan “Tanaman bawang merah dengan konsep agro electrifying, artinya segala kegiatan yang terkait dengan budidaya khususnya dalam rangka kita membutuhkan power, ini sudah meninggalkan diesel dan lain-lain. Sehingga dengan penggunaan listrik ini memang ada efisiensi untuk kegiatan bisa sampai 70 persen. Sementara untuk lahan dan lapangannya memang ini bisa terbebas dari polusi dari solar dan lain-lain.”

Abdul Halim Muslih, Bupati Bantul Menyatakan “Kabupaten Bantul memiliki komoditas pertanian meliputi bawang merah, cabai, padi, jagung, kedelai, dan kacang tanah. Luas lahan pertanian yang digunakan untuk komoditas bawang merah di Kabupaten Bantul mencapai 1.360 Hektar, atau hampir 10 persen dari total lahan pertanian di Kabupaten Bantul. Selain itu komoditas bawang merah juga telah ditetapkan menjadi salah satu komoditas Lumbung Pangan Nasional.”

Delly, RBTV.

By Erin RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *