Cara berbeda dilakukan puluhan petani warga RT 12, Dusun Pampang, Kapanewon Paliyan, Gunungkidul, dalam memperingati hari kemerdekaan RI Ke-78.
Dengan khidmat dan penuh kesederhanaan, puluhan petani ini mengikuti upacara bendera yang di selenggarakan di tengah area persawahan tempat mereka beraktivitas sehari-hari.
Yang menarik dari upacara di tengah sawah ini para petani masih menggunakan kentongan sebagai salah satu alat memanggil warga yang berada di tengah sawah.
Alasan dipilih di area tengah sawah karena sebagian besar warga menggantungkan ekonomi mereka pada sektor pertanian.
Nuryanto, Ketua RT 12 Menyatakan “Ini upacara yang pertama kali untuk RT 12. Kenapa dilaksanakan di lahan pertanian, karena warga kita kebanyakan bercocok tanam, dan dimotori oleh petani milenial. Untuk itu, kami ajak untuk warga RT 12 ini, untuk melaksanakan upacara di lahan pertanian. Agar ke depannya semua anak-anak baik remaja, dewasa, tetap menjaga pertanian-pertanian tidak menjadi kendala. Karena pertanian tetap menjadi tulang punggung dari negara.”
Suripto, Petani Menyatakan “Bedanya hari memperingati ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ini, kami warga masyarakat RT 12, memohon agar nanti bisa berlanjut dan dilanjutkan. Sehingga, upaya yang telah dilaksanakan oleh warga masyarakat RT 12 ini tercapai tidak ada suatu hal apapun untuk hidup dan menghidupi kekeluargaan masing-masing.”
Setelah selesai melakukan upacara bendera, para petani ini melanjutkan aktivitasnya di ladang. Mereka juga berharap, agar ke depannya sektor pertanian bisa terus maju dan para petani bisa mendapatkan kesejahteraan yang makmur.
Sementara itu dari Kabupaten Klaten Selatan, warga Dukuh Gudang Sumberejo juga mengadakan upacara tingkat dukuh.
Upacara peringatan hari ulang tahun ke-78 Republik Indonesia ini dilakukan oleh warga dengan menggunakan kostum yang menarik. Upacara diikuti oleh seluruh RW 09 dari kalangan orang tua, remaja dan anak-anak.
Upacara bendera oleh warga ini dilakukan untuk meningkatkan rasa nasionalisme warga dan menumbuhkan rasa cinta Tanah Air.
Agung Ristiono, RBTV.