Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini akan diikuti 1.000 peserta, kegiatan ” Malioboro Menari ” ini  akan diadakan pada tanggal  2 september mendatang di jalan Malioboro Jogja.

Para peserta mengenakan pakaian tradisional dan menari bersama sebagai bentuk usaha pelestarian budaya, sekaligus memecahkan rekor muri. kawasan Malioboro dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan, karena untuk mendukung Jogjakarta menuju Warisan Dunia dan juga bagian dari rangkaian ulang tahun ke-11 Keistimewaan Jogjakarta.

Peserta nantinya tidak saja datang dari kota Jogja saja, pakaian tradisional yang akan digunakan juga dapat berasal dari daerah masing-masing peserta sebagai lambang bahwa Jogjakarta adalah Indonesia mini. Gelaran “Malioboro Menari”, diharapkan pula dapat meningkatkan kunjungan wisatawan yang juga akan berdampak pada sektor pariwisata hingga ekonomi.

Srie Nurkyatsiwi, kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY menyatakan “Ragam atau salah satu yang kita angkat adalah para peserta, yang pesertanya ribuan nanti akan berbusana tradisional Indonesia. Ini menunjukan bagaimana keberagaman Indonesia, akan bertumpah ruah di Jogja dari Jogja untuk Indonesia. Didalam Malioboro Menari, rangkaian temen temen ini berbusana tradisional pastinya ini juga berdampak terhadap para pelaku UMKM yang bergerak dalam bidang fashion.”

Rinamaulita, RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *