


Penulis : Rinamaulita | Editor : Widi Setiono
Ketua pelaksana Jogja Carnival Arif Effendi, menyampaikan bahwa aplikasi ini menyediakan semua informasi tentang wisatawan, sekaligus melakukan penjualan barang serta memberikan diskon terkait produk industri pariwisata. Dengan keberadaan aplikasi ini, dapat membantu mendongkrak jumlah wisatawan ke Jogja, dengan adanya aplikasi ini minimal bisa meningkatkan 25 persen kunjungan wisatawan, karena semua informasi ada di aplikasi, terutama berbagai event. Ditegaskan aplikasi tersebut bukan untuk menyaingi visiting Jogja, Yang sebelumnya telah diterbitkan oleh Dinas Pariwisata DIY, akan tetapi justru bisa saling melengkapi.
Ketua Pelaksana Jogja Carnival, Arif Effendi Menyatakan “Kadin, PHRI, dan ASITA. Didalam aplikasi ini ada dua tugas pokok, adalah Transaksi dan Atraksi. Jadi, Transaksi itu didukung oleh aplikasi Jogja Carnival, kalau Atraksi adalah event-event, event-event adalah peserta dari masyarakat sendiri yang buat event kita akan suport, kemudian dari panitia Jogja Carnival juga bikin event. Nah, di situlah nanti untuk jadi daya tarik supaya mereka, senang di Jogja karena banyak Event.”
Sementara PLT asisten bidang pemberdayaan SDM SETDA DIY, Aris Eko Nugroho yang hadir Dalam pembukaan itu mengatakan kehadiran platform Jogja Carnival sebagai bentuk kolaborasi antara pemerintah dengan swasta. Diharapkan kerja sama itu bisa terus terjalin sehingga jumlah wisatawan terus meningkat dan berdampak pada perekonomian Jogja.
PLT Asisten Bidang Pemberdayaan SDM SETDA DIY, Aris Eko Nugroho Menyatakan “Kolaborasi ini membuktikan semangat kebersamaan dan komitmen kita, untuk mengembangkan pariwisata Jogja dengan terus berinovasi. Peluncuran aplikasi Jogja Carnival ini, juga merupakan langkah strategis untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke Jogja. Dengan memaparkan tehknologi dan inovasi, kita ingin menjadikan Jogja sebagai destinasi.”