Badan promosi pariwisata Sleman atau BPPS, kemarin mengajak sejumlah media yang menjadi anggota PWI Sleman. Dalam menjelajahi sejumlah destinasi wisata di Sleman barat. Kegiatan ini untuk meningkatkan kunjungan destinasi Sleman barat seperti pertanian, peternakan, perikanan dan budaya.
Famtrip yang di ikuti oleh sejumlah media di bawah naungan persatuan wartawan Indonesia atau PWI ini, mengunjungi beberapa destinasi di kapanewon Seyegan. Lokasi kunjungan pertama adalah go blik farm, kandang peternakan dan industri susu kambing perah di kalurahan Kidul, Margodadi.
Tidak sekedar mendengarkan teori dari pengelola. Wisatawan yang datang ke go blik farm juga bisa mempraktikkan langsung cara pemberian pakan, pemerahan susu hingga pemberian dot susu untuk kambing anakan.
Selanjutnya dengan menaiki kereta kelinci, rombongan di antar menuju desa wisata Grogorl. Di lokasi ini peserta Famtrip di ajak membuat wayang suket. Setelah itu, rombongan menuju desa wisata Cibuk Kidul untuk belajar pengelolaan sampah dan budidaya minapadi.
Anggota BPPS, Muhammad Ikbal Yusron selaku pendamping mengatakan, tahun ini pihaknya mendapat tugas untuk mengembangkan wisata Sleman sisi barat. Selama ini, pariwisata di kawasan itu belum terlalu terekspos di bandingkan Sleman sisi timur dan utara.
“Kami di tugasi untuk mengembangkan desa wisata di sisi barat Sleman, yang memang selama ini belum terlalu terekspos. Salah satu di antara sekian banyak pariwisata di sisi barat ini yaitu desa wisata budaya Brogol. Desa wisata ini memang mempunyai ciri khas dan keunikan tertentu. Karena di sini masyarakatnya sangat peduli terhadap keberadaan wayang. Di sini terdapat wayang kulit, wayang suket, wayang orang juga. Sampai penyewaan pakaian untuk wayang orang komplit dan lengkap di sini.” Ungkap Muhammad Ikbal Yusron, pendamping dan anggota BPPS
Sementara itu, kepala dinas pariwisata Sleman Ishadi Zayid meminta kepada peserta Famtrip BPPS agar bisa menjadi perpanjangan tangan untuk promosi destinasi, kuliner, dan atraksi yang ada Sleman. Hal itu sejalan dengan tagline yang di usung, dolan Sleman Marai Tuman.
“Potensi desa wisata yang ada di sisi barat Sleman sangat bisa di eksplore. Saya juga berharap para hadirin dapat menjadi perpanjangan tangan. Dalam mengembangkan dan memproduksi desa wisata di sisi barat Sleman, dengan keragaman budaya, kuliner, atraksi dan destinasinya. Sehingga nanti silahkan dapat di gunakan dengan sebaik-baiknya, dan juga Famtrip dapat berkontribusi dalam memajukan desa wisata.” Ungkap Ishadi Zayid, kepala di pasar Sleman
Kadir, RBTV.