Sekitar tiga ratus lima puluh orang crosser unjuk gigi di ajang ini. Mereka menunjukkan kemampuan terbaik, dalam menaklukan rintangan dan tanjakan di sirkuit assalam.

Para peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Aceh, Medan, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.

Salah satu crosser dari Bandung, Jawa Barat Egen Xavier mengatakan handicap di sirkuit sangat menantang. Pemegang gelar runner up di kejurnas motocross ini, mengikuti kelas SE seratus dua puluh CC dan MX.

“becek dan tanahnya agak lengket, lebih berat jadi harus lebih kuat di leher dan tangan”. Ujar Egen Xavier, crosser asal Bandung.


Kegiatan ini juga menjadi upaya untuk menghidupkan kembali olahraga ekstrim grasstrack, dan motocross. Harapannya akan lahir bibit-bibit muda di ajang ini.

“untuk event ini agar motor cross itu lebih maju lagi, dan banyak peminatnya. Sekarang ini kan motor cross lesuh, semoga dengan adanya event ini bisa bangkit kembali”. Ujar Hartono, panitia.

Para crosser akan memperebutkan gelar juara umum, serta hadiah sepeda motor dan sepeda listrik. Ajang ini adalah seri pertama, dari empat seri yang akan dipertandingkan.

Rizki Budi Pratama, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *