Upacara peringatan hari pendidikan di sekolah luar biasa negeri 1 Kulon Progo, menjadi moment untuk memotivasi masyarakat. Khususnya orangtua dan wali murid, untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kemandirian bagi para peserta didik.
Waka humas SLB N 1 Kulon Progo, Indah Sulistyowati menyampaikan pengalaman mengajar di sekolah luar biasa tersebut merupakan suatu hal yang membanggakan. Selain harus memiliki pengetahuan untuk pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus, juga di butuhkan kesabaran dan keikhlasan dalam menjalani profesi. Inilah yang membuat dirinya memberikan penghargaan yang besar kepada para guru dan staf sekolah. Selain itu, terus membersamai peserta didik dalam berproses dan mewujudkan cita-cita mereka.
“sangat bangga sekali menjadi guru SLB, sangat bangga membersamai memandirikan anak, membantu anak untuk meraih cita-citanya. Walaupun itu sekedar memakai baju sendiri, itu kemajuan yang luar biasa. Karena itu dapat di raih tidak hanya dalam satu hingga dua bulan saja, tetapi proses yang cukup lama”. Ujar Indah Sulistyowati, waka humas SLB N 1 Kulon Progo.
Sekolah luar biasa ini memiliki guru dan staff berjumlah 55 orang. Kendala yang di hadapi oleh para staff dominan pada tingkat keberangkatan peserta didik, yang tidak maksimal. Hal tersebut di karenakan oleh faktor jarak tempuh yang harus di lalui oleh peserta didik, maupun dari kesibukan orang tua peserta didik itu sendiri. Namun hal tersebut tidak memadamkan api semangat para staff, maupun tenaga didik untuk membersamai para siswa di sekolah tersebut.
Pada moment hardiknas ini, bertepatan dengan ujian sekolah tingkat SMA dengan total peserta ujian berjumlah 15 anak.
Bagas, RBTV.