Gelaran Jogja Fashion Week tahun 2024, bakal kembali di gelar pada 22 hingga 25 agustus mendatang di Jogja Expo Center. Acara ini di selenggarakan sejak tahun 2006 dan tahun 2024 ini merupakan penyelenggaraan ke 19. Hal ini menjadikan Jogja Fashion Week sebagai salah satu ajang fashion tertua di Indonesia.
Mengusung tema fushion fashion, Jogja Fashion Week tahun ini menggambarkan konsep penyatuan elemen berbeda dalam dunia fashion. Di antaranya mencerminkan ide fashion yang tidak terbatas pada satu gaya atau budaya. Tetapi merupakan hasil dari kolaborasi antara berbagai inspirasi, tradisi, dan tren.
Gelaran Jogja Fashion Week 2024 akan melibatkan ratusan desainer lokal dari DIY dan nasional. Event kali ini juga akan menampilkan tren fashion global, dengan rangkaian fashion show, pameran dan acara edukasi. Selain itu, sesi edukasi fashion dan ruang komunikasi-interaksi antar pelaku kepentingan fashion di tanah air. Salah satunya pertemuan antara business to business, dan business to consumer.
“Jogja Fashion Week akan di laksanakan pada tanggal 22 hingga 25 agustus tahun ini. Temanya fushion fashion, yaitu mengkolaborasikan berbagai elemen yang ada. Kemudian di Jogja Fashion Week ini, ada beberapa rangkaian. Selain fashion show, ada pameran juga”. Ujar Syam Arjayanti, kepala disperindag DIY.
Jogja Fashion Week menargetkan para pegiat fashion di kota gudeg dapat berkontribusi mewujudkan cita-cita Yogyakarta, sebagai pusat fashion dunia itu pada 2028.
“menyamakan presepsi dulu antara pemerintah dan pemda, dari stakeholder dan pengusaha. Hal itu untuk sepakat bahwa, Jogja Fashion Week ini menjadi sebuah agenda yang sangat penting. Dan di sinilah kita perlu komunikasi, dan berkolaborasi karena kita tidak bisa sendiri. Kita butuh media, kita butuh tempat produksi, dan butuh tempat distribusi penjualan dan promosi”. Ujar Musa Widyatmodjo, fashion designer.
JFW 2024 menargetkan 10 ribu kunjungan selama perhelatan nanti. Transaksi ekonomi di prediksi mencapai 2,6 miliar dengan keterlibatan IKM brand fashion ready to wear yang memiliki pasar tersendiri dan di kenal masyarakat.
Agung, RBTV.