Yogyakarta – Dampak EL Nino produksi bahan pangan pokok di Kulonprogo diprediksi menurun. Hal ini berdampak bagi kestabilan harga sembako di pasar.
Badai El Nino berdampak pada sektor pertanian yang berada di Kulonprogo. Komoditas-komiditas yang terdampak dari badai tersebut mayoritas adalah pertanian cabai di wilayah Kulonprogo. Cabai yang terkena curah hujan yang tinggi akan cepat membusuk dan menyebabkan gagal panen. Kondisi ini menjadi menjadi penyebab harga cabai yang melambung tinggi.
Kepala Biro Aspada mengatakan, “ya kalau dengan adanya dampak El Nino produksi sedikit menurun, jadi tentunya harga akan sedikit naik, tetapi tadi kami melihat yang pertama adalah cabai rawit, cabai setan, cabai merah mengalami kenaikan”.
Untuk mengantisipasi tingginya harga sembako, pemerintah Kabupaten Kulonprogo melalui Disperindag bekerjasama dengan bulog mengadakan operasi ke pasar tradisional di Kulonprogo. Yuna Pancawati Kepala Biro Aspada berharap dengan dilakukannya operasi pasar ini bisa menurunkan harga-harga sembako dipasar tradisional.
“ mudah-mudahan dengan adanya operasi pasar oleh teman-teman Disperindag dan Bulog ini bisa menurunkan harga-harga”, ujar Yuna Pancawati, Kepala Biro Aspada.
Selain melakukan operasi pasar Pemkab Kulonprogo juga melakukan pemantauan terhadap harga sembako sehingga mengetahui ketersediaan sekaligus harga sembako di pasar untuk melakukan langkah yang diperlukan.
Bagas
RBTV