Yogyakarta- Rumah bersalin yang terletak di kawasan Demak Tegalrejo, kota Yogyakarta diduga tempat praktik penjualan bayi, kini tamoak sepi aktivitas. Pantauan di lokasi, tidak terlihat adanya tanda – tanda aktivitas. Warga sekitar tidak menyangka jika pelaku terlibat praktik jual beli bayi.
Setelah penangkapan dua bidan berinisial JE dan DM yang diduga terlibat dalam penjualan bayi, lokasi rumah bersalin di Demakan Baru, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, kini terlihat sepi. Tidak ada aktivitas yang signifikan maupun penghuni yang terlihat di rumah bersalin tersebut.
Rumah dua lantai tersebut terlihat sepi. Pagar rumah terlihat terkunci rapat, sementara di teras hanya terdapat dua sepeda motor yang terparkir.
Menurut Ketua RT setempat, warga terkejut karena bidan kampung yang dikenal sebagai sosok baik dan aktif dalam kegiatan kampung, ternyata tega terlibat dalam praktek penjualan bayi.
Heru Budi Utomo, Ketua RT menyampaikan,”klinik tempat bersalin telah lama beroprasi, tidak ada kecurigaan beliau juga banyak mengasuh anak anak atau bayi yang ditinggal”.
Hingga kini kasus penjualan bayi yang diduga telah melakukan penjualan sebanyak 66 korban telah ditangani oleh POLDA DIY.
Agung, RBTV.