Sukoharjo — Suasana adu mulut antara warga dan pihak manajemen tempat hiburan malam di kawasan Solo Baru, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.

Ketua RW setempat bersama warga mendatangi tempat hiburan malam tersebut. Mereka mengaku warga yang tinggal tepat di belakang bangunan tempat hiburan malam.

Warga menilai tempat tersebut menimbulkan suara bising. Warga merasa terganggu dan meminta tempat tersebut menghilangkan suara bising.

‘’Ketua RW dan warga RT 08 mendatangi ivory karena ada warga yang terganggu dengan kegiatan ivory, terutama rumahnya yang berdempetan dengan ivory. Pak Felix, Bu Dewi dan Pak Willy beserta keluarganya sehngga mereka tidak bisa beristirahat dengan nyenyak karena suaranya itu masuk kedalam rumah mereka. Sehingga sangat menggangu dan ini sudah berjalan cukup lama sudah berjalan 1 tahun,’’ tutur Herman Winarno selaku Ketua RW.

Permasalahan ini bukan masalah baru. Sebelumnya pihak manajemen tempat hiburan malam mengaku pernah menanggapi protes warga, dengan merenovasi hingga mengajak mengukur tingkat kebisingan.

‘’Management ivory bersedia menutup usahanya (restoran dan karaoke) apabila mengganggu warga sekitar. Ini poin yang disini yang kita tekankan bahwa mengganggunya dari segi mana, kalau dari segi suara, pihak ivory itu sudah mengundang warga belakang untuk mengecek desible suaranya itu menganggu atau tidak. Itu bersama DLH bersama camat, lurah, kapolsek  komplit semuanya kemudian itu sekitar jam 19.00 belakang tapi yang bersangkutan Pak Felix dan Pak Willy itu menolak untuk dicek,” ujar Taufan selaku Perwakilan Manajemen.

Kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut. Salah satunya dengan melakukan pengecekan tingkat kebisingan.

RIZKI BUDI PRATAMA, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *