Sukoharjo – Puluhan jemaat Gereja Jemaat Kristus Indonesia Milenium Damai (GJKI MD) tampak khusyuk menggelar ibadah bersama di kawasan Wirogunan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Pimpinan jemaat menyatakan bahwa syarat-syarat pendirian gereja telah diajukan sejak tahun 2013, dan seluruh dokumen yang diperlukan telah dinyatakan lengkap.

Selama menunggu izin pembangunan gereja, para jemaat harus berpindah-pindah lokasi dan mengontrak tempat untuk beribadah. Mereka berharap masalah ini dapat segera terselesaikan.

Menurut Ari Suksmono, pemimpin jemaat GJKI MD, “Kami beribadah juga untuk memohon perizinan, karena selama ini kami berpindah-pindah tempat. Ini adalah tanah yang Tuhan berikan, dan saya percaya gereja harus dibangun di sini, bukan bangunan lain. Mengapa tidak beribadah di sini? Karena ini yang Tuhan berikan, dan kami tidak memiliki tempat lain untuk beribadah.”

Pastor Stefanus Sigit, Ketua Panitia Pembangunan Gereja, menambahkan, “Kami terus berupaya mendekati FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama), namun terkadang saat kami ke sana, tidak ada yang bertugas. Meskipun begitu, semua persyaratan sudah kami lengkapi, bahkan FKUB sendiri telah menyatakan bahwa persyaratan tersebut sudah terpenuhi.”

Mereka juga mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sekitar 600 jemaat GJKI MD, dan tanah yang akan digunakan untuk pembangunan gereja memiliki luas 4.700 meter persegi.

Rizki Budi Pratama, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *